Tak Bisa Jalan dan Harus Pakai Kursi Roda, Nenek Sopingah Asal Ciamis Gembira, Akhirnya Naik Haji

Rencananya, Uu akan mendampingi jemaah haji Jabar pada saat wukuf di Arafah. "Harapan saya semua jemaah asal Jabar kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur," harapnya.

Sebanyak 404 calon jemaah haji reguler, kloter pertama asal Kota Bandung, pun diberangkatkan menggunakan 11 bus dari Mapolda Jawa Barat menuju embarkasi Bekasi, kemarin pukul 08.55 WIB.

Jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Madinah, Senin pukul 15.25 WIB, menggunakan  maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlanes dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Yusuf, mengatakan, pada tahun ini capaian jumlah calon haji asal Kota Bandung atau Provinsi Jawa Barat sebesar 2.650 orang. Jemaah terbagi dalam 11 kloter dan dua gelombang keberangkatan.

Di Asrama Haji Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, sebanyak 402 calon haji Kabupaten Cirebon pun berangkat ke embarkasi Bekasi. Kasi Haji Kemenag Kabupaten Cirebon, Khidir, mengatakan, 402 orang tersebut sudah ditambah dengan enam orang pendamping.

"Alhamdulillah jemaah haji dari kloter 5 diberangkatkan tadi pagi. Sore ini sudah di embarkasi Bekasi," katanya melalui pesan singkat, Minggu (7/7).

• 2 Calon Haji Asal Ciamis Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Isak Tangis Warnai Keberangkatan Jemaah

Adapun sebanyak 1.930 calon haji asal Kabupaten Garut akan mulai berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (9/7). Pada musim haji tahun ini, Garut mendapat tambahan kuota calon haji.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, pada 2018 diberangkatkan 1.911 calon haji. Namun di tahun ini terdapat penambahan kuota yang tentu sangat membantu. "Memang hanya 19 orang tambahannya. Tapi akan sangat membantu mengurangi antrean di tahun berikutnya. Semoga tahun depan juga bisa bertambah," ujar Helmi, Minggu (7/7). (andri m dani/syarif abdussalam/cipta permana/siti masithoh/firman wijaksana)