Pemkot dan BNN Kota Bandung Peringati HANI, Ajak Milenial Sehat Tanpa Narkoba

Pemerintah Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Balai Kota

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Tiah SM
Pemerintah Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Balai Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Balai Kota, Sabtu (06/07/2019).

Puncak peringatan HANI 2019 dihadiri Wali Kota Bandung Oded M Danial Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandung Ferdy Ligaswara, Kepala BNN Kota Bandung AKBP Yeni Siti Saodah, para camat dan lurah, seluruh staf BNN dan serta masyarakat kota Bandung.

Acara dimeriahkan berbagai kegiatan seperti fun bike, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar, kuliner, stand up comedy dan hiburan menarik lainnya.

Dalam acara tersebut ada pemberi penghargaan kepada penggiat anti narkoba dan Deklarasi serta penantanganan anti narkoba.

Kepala BNN Kota Bandung AKBP Yeni Siti Saodah mengatakan Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni adalah wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Peringati HANI 2019, BNN Kota Bandung Ajak Generasi Milenial Senam Zumba di Lapangan Saparua

Peringatan HANi tahun 2019 mengambil tema "Milineal Sehat Tanpa Narkoba menuju Indonesia Emas.

Menurut Yeni, Milineal harus diberikan edukasi agar tidak terjerumus obat obatan terlarang.

Peringatan HANI dengan harapan terwujudnya negara yang bersih dari penyalahgunaan narkoba sehingga dibutuhkan adanya gerakan yang masif dan kepedulian akan bahaya penyalahgunaan narkoba dari segala unsur masyarakat.

"Penyuluhan antinarkoba untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yaitu generasi muda yang  sehat, cerdas dan berintelektual yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, " ujar Yeni.

Yeni mengatakan saat ini angka prevelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang cukup tinggi.

Begini Cara BNN Bentengi 354 Desa dan 6 Kelurahan dari Bandar dan Pengedar Narkoba

Berdasarkan hasil survei tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di 13 provinsi tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan
LIPI diketahui bahwa prevelansi di kalangan pelajar/mahasiswa menujukkan angka 3,2% yaitu 2.297.492 orang, dihitung dari total jumlah pelajar mahasiswa tahun 2018 sebanyak 15.440.000 orang.

Sedangkan pada kelompok pekerja prevelansi setahun terakhir pakai sebesar 2,1 % atau setara
dengan 1.514.037 orang, dihitung dari total jumlah pekerja formal sebanyak 74.030.000 orang.

Di Indonesia para pecandu dalan rentang usia 10-59 tahun. Banyaknya pecandu berusia sekolah menjadikan lembaga pendidikan salah satu sasaran sosialisasi utama.

Di Kota Bandung, tahun 2019 Januari sampai Mei ditemukan 81 kasus penyalahgunaan narkoba yang sedang diproses di kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved