Jejak Pesawat F-5 Sang Macan Sebelum Jadi Monumen, Pernah Bertugas di Operasi Panah dan Elang Sakti

Jejak Pesawat F-5 Sang Macan yang Kini jadi monumen. Pernah berugas di Operasi Panah Aceh dan Elang Sakti.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Kota Bandung memiliki objek wisata baru, Monumen Pesawat F-5 Tiger yang diresmikan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna, Jumat (5/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pesawat F-5 Tiger yang didatangkan ke Indonesia pada tahun 1980 dari Amerika Serikat menjadi alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini untuk sejumlah operasi dan latihan TNI AU di Indonesia.

Pesawat F-5 Tiger merupakan pesawat pertama yang dibeli dalam kondisi baru pada zamannya.

Kini Pesawat F-5 Tiger yang dijuluki Sang Macan sudah purna-tugas dan dijadikan monumen pesawat di Taman Lalu Lintas Bandung Ade Irma Suryani Nasution.

Pesawat Sang Macan sudah berkiprah selama 35 tahun dalam berbagai macam operasi maupun latihan untuk menegakkan kedaulatan udara NKRI.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna menceritakan pesawat F-5 Tiger ini pada masa kejayaannya memiliki historis bagi militer Angkatan Udara dan melahirkan para pemimpin nasional.

"Pesawat ini telah melahirkan pimpinan-pimpinan, khususnya negara bahkan di pimpinan nasional seperti Marsekal Madya TNI Djoko Suyanto, Marsekal Madya TNI Purnawirawan Suprihadi, Marsekal Madya TNI Toto Riyanto, Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi, dan masih banyak pejabat lain yang lahir dari pesawat ini, di antaranya saya sendiri yang sudah memiliki jam terbang di pesawat ini sekitar 2.400 jam," ujar Yuyu Sutisna di Taman Lalu Lintas Bandung, Jumat (5/7/2019).

Selain itu, sebanyak 104 nama-nama penerbang pesawat F-5 Tiger ini diabadikan dalam sebuah prasasti di monumen tersebut.

Pesawat F-5 Tiger yang memiliki panjang badan 14.68 meter dan tinggi pesawat 4 meter ini menjaga kedaulatan Indonesia di udara.

Berbagai operasi dilibatkan seperti Operasi Panah di wilayah Aceh tahun 1990 hingga 1992, Operasi Elang Sakti XII (Operasi Pengamanan Perbatasan NTT tahun 1999), Operasi Garuda Jaya, Operasi Pengamatan Udara Perbatasan Berkelanjutan, Operasi Oscar (Pengamanan Wilayah Perairan Mencegah Penyelundupan Lewat Jalur Laut).

Marsekal Yuyu Sutisna mengharapkan keberadaan monumen Pesawat F-5 Tiger ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak yang berkunjung ke tempat wisata yang berdiri sejak tahun 1958.

"Saya menginginkan pesawat ini terus berkiprah menjadi pengisi sejarah kemudian memberikan pembelajaran kepada generasi muda," ujar Marsekal Yuyu.

Kini, masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Bandung bisa melihat monumen pesawat tempur itu di Taman Lalu Lintas Kota Bandung.

Monumen Pesawat F-5 Tiger Sang Macan Kini Hadir di Taman Lalu Lintas Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved