Pria Beristri 2 di Tasikmalaya Tega Mencabuli Anak Tirinya, Hampir Jadi Bulan-bulanan Warga

Pria di Tasikmalaya yang mencabuli anak tirinya hampir menjadi menjadi bulan-bulanan warga sekitar sebelum diamankan polisi.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Isep Heri
Pria beristri dua yang mencabuli anak tirinya, HA (30), saat digelandang ke Mapolres Tasikmalaya, Jumat (28/6/2019). 

Dia mengatakan pihaknya melalui beberapa dinas terkait akan lebih fokus menciptakan Kabupaten Tasikmalaya yang ramah anak.

"Kami berfokus untuk menciptakan Tasikmalaya ini untuk bisa jadi Kabupaten yang ramah anak," kata Ade, Jumat (28/6/2019).

 Oknum Guru PNS di Tasikmalaya Tega Setubuhi Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

Ade juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan untuk menciptakan hal itu.

"Kami memang akui memang perlu langkah untuk perlindungan anak di kami. Mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat lagi kami dorong agar ramah dan layak anak," tuturnya.

Menurut Ade, untuk menciptakan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah layak anak, bukan hanya tugas pemerintah, tapi diperlukan komitmen bersama semua elemen masyarakat.

"Jika ada komitmen bersama maka tidak perlu ada regulasi juga bisa. Kita jalankan saja karena ini juga merupakan kebijakan dari pusat untuk setiap daerah harus menjadi lingkungan layak anak," kata Ade.

 Guru Les yang Cabuli 34 Anak di Bandung Divonis 9 Tahun Penjara Plus Denda Rp 1 Miliar

 Terungkap, Fakta Terbaru Nobar Adegan Seks Pasutri di Tasikmalaya, Anak Pasutri Itu Juga Ikut Nonton

Pencabulan di Garut

Seorang pemuda di Garut ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019).

Pemuda berusia 26 tahun asal Cisewu ini mencabuli 20 anak di bawah umur.

Beberapa di antara korban ada juga yang disetubuhi.

Berikut fakta-fakta kasus ini :

1. Kenalan di Facebook

Pemuda yang diamankan polisi berinisial RGS.

Pelaku mengenal para korban melalui media sosial Facebook.

2. Semua Korban Masih Satu Daerah dengan Pelaku

Pengakuan tersangka, semua korban masih satu kecamatan dengan pelaku.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved