HM Prasetyo Ini Tangani Langsung Jaksa yang Kena OTT KPK, Bantah Anaknya yang Tertangkap

Untuk itu, HM Prasetyo mengirim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman untuk berunding dengan KPK.

KOMPAS.com/Devina Halim
Jaksa Agung HM Prasetyo di Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku ingin menangani jaksa yang kena operasi tangkap tangan ( OTT ) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Untuk itu, HM Prasetyo mengirim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman untuk berunding dengan KPK.

Tak hanya itu, HM Prasetyo juga membantah bahwa anak sendiri, Bayu Adhinugroho, yang terjaring OTT KPK.

"Bagi Jaksa Agung, oknum siapa yang melakukan kejahatan tidak ada kompromi, tidak akan kejaksaan membela atau melarang untuk penanganan," kata HM Prasetyo ketika dikonfirmasi pewarta, Jumat (28/6/2019).

"Bahkan nantinya oknum jaksanya sudah ada ini dengan KPK nanti kejaksaan yang akan menangani sendiri. Kami akan tangani di Gedung Bundar (Kantor Kejagung)," imbuhnya.

Sebelumnya, HM Prasetyo mengkonfirmasi kabar penangkapan jaksa di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Selain itu, ia menyebut ada 'pihak luar' yang ikut diamankan.

2 Jaksa Ditangkap KPK, Jaksa Agung: Tak Ada kompromi, Jangan Membela

BREAKING NEWS: KPK Tangkap Tangan (OTT) Jaksa Kejati DKI Jakarta dan Sejumlah Orang Penting

Menurutnya, penangkapan itu merupakan hasil kerja sama Kejagung dengan KPK.

"Kasusnya saya lupa apa. Ini sedang dalam proses. Kasus penipuan katanya," kata Prasetyo.

Untuk mengambil alih penanganan kasus itu, Jaksa Agung mengirim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman untuk berunding dengan KPK.

"Apakah semuanya akan ditangani kejaksaan atau untuk orang luarnya akan ditangani oleh mereka ya," ujarnya.

"Kalau ditangani kejaksaan kan akan lebih cepat dan mudah. Lalau nantinya KPK menangani orang luarnya silakan," kata Prasetyo.

Bantah anaknya ditangkap

Jaksa Agung HM Prasetyo membenarkan anak buahnya di Kejati DKI jakarta terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Ia membantah oknum jaksa yang ditangkap KPK adalah anaknya Bayu Adhinugroho yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

"Perlu diluruskan, yang diviralkan itu anaknya Jaksa Agung (Bayu Adhinugroho), itu hoaks," kata Prasetyo ketika dikonfirmasi pewarta, Jumat (28/6/2019).

Delegasi Asia Afrika Disuguhi Tarian Tradisional Saat Gala Dinner di Plaza Balai Kota Bandung

Cek di Sini Link Pengumuman Hasil PPDB SMA dan SMK di Jawa Barat, Diumumkan Sabtu 29 Juni 2019

Prasetyo menjelasakan OTT KPK ersebut merupakan hasil kolaborasi antara lembaga antirasuah dengan Kejaksaan.

"Jadi itu ada kolaborasi penanganan perkara antara KPK dan Kejaksaan-lah. Dia menggandeng Kejaksaan, memang ada oknum Jaksa yang diduga terlibat dalam kasus itu. Kasus tangkap tangan itu," kata Prasetyo.

Dari informasi yang diterima Prasetyo, oknum Jaksa yang dicokok dalam OTT KPK bersama Kejaksaan diduga terkait dengan penanganan kasus penipuan.

"Informasi terkait (Pasal) 378 penipuan. Pasti, pastinya begitu (diduga menerima suap)," jelas Prasetyo.

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.

OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK kali ini, disebut-sebut mereka mencokok sejumlah pihak.

Jika Tim Prabowo-Sandi Lanjutkan Hukum, Tim Pendukung akan Kelelahan, Wibawa Politik 02 Merosot

Dedi Mulyadi Menilai Pernyataan Prabowo Soal Oposisi Harus Dihormati oleh Semua Pihak

Salah satunya seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP yang menjabat setingkat Kepala Seksi.

YP bersama sejumlah pihak lain diamankan Tim Satgas KPK lantaran terlibat transaksi suap.

Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore tadi, sejumlah mobil yang diduga membawa para pihak yang diamankan terlihat memasuki area gedung.

Belum diketahui secara pasti kasus dugaan suap yang membuat Jaksa YP dan sejumlah pihak lain ditangkap KPK.

Termasuk barang bukti yang diamankan Tim Satgas KPK dalam operasi senyap ini.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak KPK mengenai OTT kali ini.

Hingga berita ini diterbitkan, lima pimpinan maupun Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum menanggapi permintaan konfirmasi yang dilayangkan awak media. (Ilham Rian Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Agung Ingin Anak Buahnya yang Ditangkap KPK Ditangani Langsung Pihaknya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved