Ini 4 Fakta Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah Vs Toyota Avanza yang Tewaskan 7 Penumpang
Kecelakaan yang melibatkan Toyota Avanza dan bus Rosalia Indah tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan utama Boyolali-Salatiga.
Kecelakaan yang melibatkan Toyota Avanza dan bus Rosalia Indah tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com, Kanit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ipda Wardoyo menjelaskan, kecelakaan maut itu diduga akibat sopir avanza mengantuk.
Menurut keterangan saksi mata, Avanza melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga dan tiba-tiba kehilangan kendali hingga melewati marka jalan.
Nahas, dari arah berlawanan, melaju bus Rosalia Indah. Jarak yang terlalu dekat membaut kecelakaan tak terhindarkan.
• Keluar Jalur, Toyota Avanza Tabrak Rosalia Indah, 6 Tewas 1 Kritis
Tribun Jabar telah merangkum empat fakta kecelakaan ini:
1. Kronologi Kecelakaan
Ipda Wardoyo menjelaskan, mobil Avanza yang dikemudikan Imam Sholahudin (44), warga Jakarta Selatan, melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
"Mobil tersebut oleng hingga melewati marka jalan dan melaju di arah yang berlawanan," kata Wardoyo seperti dikutip dari Antara, Minggu.
Sementara itu, dari arah berlawanan melaju bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 1451 DF yang dikemudikan oleh Budi Priyanto, warga Mojolaban, Sukoharjo.
Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terhindarkan. Polisi dan warga sekitar segera mengevakuasi korban ke RSUD Kota Salatiga.
2. Avanza Oleng dan Terabas Marka Jalan
Berdasarkan keterangan para saksi mata dan hasi penyelidikan sementara, Imam diduga mengantuk saat melintas di wilayah Tengaran, Kabupaten Semarang.
Wardoyo mengatakan, Imam tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya.
"Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan," ujarnya.
Seperti diketahui, enam korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit.
3. Enam Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Sebanyak 6 orang langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu orang korban meninggal setelah dilarikan ke RSUD Kota Salatiga akibat luka parah.
Ketujuh korban meninggal dunia adalah Imam Sholahuddin serta Masyhuda Zainudin (64), M Affandi (61), Sutarsih (61), Umi Hanik (57), dan Muslikah (64), warga Lamongan, Jawa Timur.
Satu lainnya bernama Diyah Sriwulandari (24), warga Jombang, Jawa Timur.
“Jadi total korban meninggal sekarang berjumlah 7 orang. Bu Muslikah sempat dirawat di IGD RSUD Kota Salatiga hampir 7 jam. Petugas medis menyatakan, luka pada hampir sekujur tubuhnya menyebabkan korban meninggal,” kata Kasubag Humas RSUD Kota Salatiga Nugroho Prasetyaningsih, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu malam.
4. Korban Terakhir Sempat Dirawat Selama 7 Jam
Korban terakhir yang meninggal dunia sempat menjalani perawatan selama tujuh jam.
Korban tersebut adalah Muslikah, yang mengalami luka berat akibat patah di kedua kaki dan tangan.
Sementara itu, ada satu korban yang menjalani perawatan atas luka ringan yang diderita. Korban tersebut adalah Muhammad Nuruddinillah (17).
Nuruddinillah masih menjalani perawatan di ruang ICU. Ia mengalami luka di kepala.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan bermula ketika Avanza dengan nopol B 157 NIK melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.