Dicecar Habis-habisan, Saksi Tim Prabowo Kebelet Pipis, Ekspresi Tak Tahannya Buat Hakim MK Terkekeh

Saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di sidang sengketa Pilpres 2019 ketiga adalah Idham.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kolase Tribun Jabar (Capture Youtube TV One News)
Saksi Tim Prabowo, Idham kebelet pipis saat dicecar hakim. Ekspresi tak tahannya bikin hakim MK terkekeh. 

Kemudian, Idham minta izin kepada hakim untuk buang air kecil.

Sebanyak 25 saksi dari pihak Prabowo-Hatta saat sidang lanjutan gugatan Pilpres 2014 diambil sumpah di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebanyak 25 saksi dari pihak Prabowo-Hatta saat sidang lanjutan gugatan Pilpres 2014 diambil sumpah di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). (TRIBUNNEWS / HERUDIN)

"Yang mulia saya minta maaf, saya mau buang air kecil," kata Idham.

Suara Idham terdengar bergetar. Sang hakim yang melihat dan mendengar Idham pun langsung terkekeh.

Tak hanya hakim, peserta sidang MK yang terekam kamera pun tampak ikut tertawa.

Saksi Fakta Prabowo-Sandi Ungkap Kelemahan Situng KPU, Sebut Seharusnya Sudah Tak Terjadi

Akhirnya, hakim yang memimpin persidangan pun meminta petugas keamanan mengantar Idham ke toilet.

Kemudian, ada lagi satu orang lain terdengar minta izin juga untuk ke toilet.

Hal itu membuat hakim memutuskan sidang diskors selama lima menit.

Berikut ini video lengkap yang diunggah akun Youtube TV One News, saat Idham yang tak tahan menahan pipis di depan hakim MK.

Kesaksian Idham Undang Debat Sengit Hakim dan Bambang Widjojanto

Terjadi debat panas antara Hakim Konstitusi Arief Hidayat dengan Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto.

Sebelum mendengarkan kesaksian, Arief merasa keterangan yang disampaikan Idham akan sama dengan saksi sebelumnya, Agus M Maksum.

Bambang Widjojanto merasa tidak setuju dan meminta agar mahkamah mendengarkan kesaksian Idham terlebih dahulu.

Menurut Bambang Widjojanto, keterangan yang akan disampaikan Idham penting bagi pembuktian pihaknya.

Sempat terjadi adu argumen antara Bambang Widjojanto dengan Hakim Konstitusi.

Namun, berakhir dengan keputusan Idham diperbolehkan menyampaikan kesaksiannya.

Saksi 02 Rekam Anggota KPPS Coblos 15 Surat Suara, Disebut Penjahat Politik dan Diancam Dibunuh

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved