Kejanggalan Mohamed Morsi Kolaps Saat Sidang Lalu Wafat, Ada Tuduhan Mantan Presiden Mesir Dibunuh
Kematian Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi dianggap menyisakkan kejanggalan. Mantan presiden Mesir itu mulanya tengah menjalani sidang.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Mereka menuduh wafatnya Morsi adalah pembunuhan.
Tuduhan tersebut atas dasar ucapan sejumlah aktivis adan anggota keluarga Morsi.
Mereka disebut sudah lama menggaungkan Morsi tak mendapatkan perawatan medis secara serius.
Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi diketahui memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.
Selain itu, keluarga dan aktivis pun menyebut Morsi dikurung atau ditahan dalam sel isolasi.
Tak hanya Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan pun melontarkan tuduhan yang sama.
Pihaknya curiga wafatnya Morsi identik pada pembunuhan.
Mereka menyebut, Morsi ditahan dalam sel isolasi selama masa penahannya yang lebih dari lima tahun.
Selain itu, pihaknya menyebut, hak asasi Morsi telah dirampas.
Hal ini berkenaan pihak keluarga hingga kuasa hukum disebut dilarang membesuk Morsi di penjara.
Tak hanya itu, Morsi pun disebut tak diberikan asupan makanan yang baik.
• Pendukung Morsi Tetap Gelar Protes
Kemudian, mantan presiden Mesir itu juga dihalang-halangi untuk mendapatkan obat-obatan.
Masih melansir dari sumber yang sama, kecaman lain pun datang dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Recep Tayyip disebut menyalahkan pemerintah Mesir terkait kabar wafatnya Morsi.
Ada pula anggota parlemen Inggris yang juga politisi Partai Konservatif, Crispin Blunt yang berkomentar.
Sebelum Morsi meninggal, ia disebut telah memperingatkan terkait kondisi kesehatan Morsi.
Kini, ia pun meminta pemerintah Mesir untuk bertanggungjawab menjelaskan wafatnya Morsi.
Selain itu, ia pun menyarankan agar ada penyelidikan internasional yang independen.