Jejak Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi, Digulingkan dari Presiden Mesir, Akhir Hayatnya Menyakitkan

Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi merupakan sosok fenomenal dan terkenal.

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar (Capture Youtube Al Jazeera English)
Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi sempat digulingkan dari jabatannya Presiden Mesir. Akhir hayatnya menyakitkan 

Melansir dari BBC, Mohammad Naser tersangkut kasus hukum yang menuduhnya sebagai mata-mata.

Ia dituding menjalin komunikasi dengan kelompok Islam Palestina, Hamas.

Kelompok Hamas itu disebut memiliki hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin.

Pada sidang kasusnya, Senin(17/6/2019), ia pun berbicara dari balik dinding kaca yang kedap suara pada persidangan kasusnya, di pengadilan di Kairo.

Setelah menyampaikan pidato, tak lama kemudian ia pun kolaps.

Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi tiba-tiba terkulai dan tak sadarkan diri.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.

Ia wafat pada pukul 16.50 waktu setempat. Morsi disebut wafat akibat serangan jantung.

Kematian tokoh penting di organisasi itu pun membuat para anggotanya buka suara.

Mereka menuduh wafatnya Morsi adalah pembunuhan.

Tuduhan tersebut atas dasar ucapan sejumlah aktivis adan anggota keluarga Morsi.

Mereka disebut sudah lama menggaungkan Morsi tak mendapatkan perawatan medis secara serius.

Mohamed Morsi atau Muhammad Mursi diketahui memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.

Selain itu, keluarga dan aktivis pun menyebut Morsi dikurung atau ditahan dalam sel isolasi.

Tak hanya Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan pun melontarkan tuduhan yang sama.

Pihaknya curiga wafatnya Morsi identik pada pembunuhan.

Mereka menyebut, Morsi ditahan dalam sel isolasi selama masa penahannya yang lebih dari lima tahun.

Selain itu, pihaknya menyebut, hak asasi Morsi telah dirampas.

Hal ini berkenaan pihak keluarga hingga kuasa hukum disebut dilarang membesuk Morsi di penjara.

Tak hanya itu, Morsi pun disebut tak diberikan asupan makanan yang baik.

Kemudian, mantan presiden Mesir itu juga dihalang-halangi untuk mendapatkan obat-obatan.

Masih melansir dari sumber yang sama, kecaman lain pun datang dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Recep Tayyip disebut menyalahkan pemerintah Mesir terkait kabar wafatnya Morsi.

Ada pula anggota parlemen Inggris yang juga politisi Partai Konservatif, Crispin Blunt yang berkomentar.

Sebelum Morsi meninggal, ia disebut telah memperingatkan terkait kondisi kesehatan Morsi.

Kini, ia pun meminta pemerintah Mesir untuk bertanggungjawab menjelaskan wafatnya Morsi.

Selain itu, ia pun menyarankan agar ada penyelidikan internasional yang independen.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved