Ini 5 Fakta Penemuan Bom Oleh Pemulung di Cirebon, Kini Diamankan di Pos Penjagaan
Benda diduga bom ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Sukalila, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2019).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Benda diduga bom ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Sukalila, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2019).
Selanjutnya benda diduga bom itu dibawa ke Mapolres Cirebon Kota di Jalan Veteran, Kota Cirebon, untuk diamankan.
Berikut 5 fakta yang berhasil dirangkum Tribun Jabar mengenai penemuan benda diduga bom tersebut.
1. Dipastikan Masih Aktif

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, memastikan benda mencurigakan yang ditemukan TPSS itu merupakan bom aktif.
Menurut dia, bom aktif tersebut menyerupai granat yang berbentuk tabung.
"Dari pemeriksaan sementara bahan peledaknya masih aktif dan jenisnya seperti granat," ujar Roland Ronaldy saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2019) malam.
Ia mengatakan, terdapat lima buah bom aktif yang ditemukan dan dikemas dalam kantong plastik putih.
Di antaranya, empat buah yang bentuknya seperti kaleng cat semprot dan satu buah lainnya berbentuk kaleng cat biasa.
• Ini Alasan Benda Diduga Bom yang Dibawa Pemulung Disimpan di Pos Penjagaan Mapolres Cirebon Kota
2. Ditemukan oleh Pemulung
Menurut Roland, bom aktif itu ditemukan oleh pemulung pada Sabtu sore.
"Itu pertama kali ditemukan oleh pemulung yang biasa mencari barang bekas di TPSS itu," kata Roland Ronaldy.
Ia mengatakan, pemulung yang pertama kali menemukan bom aktif itu berinisial Y warga Kampung Pesisir, Kota Cirebon.
Setelah itu rekannya, A, yang curiga dengan benda yang ditemukan Y itu memeriksanya.
Setelah memastikan bahwa benda tersebut diduga merupakan bom, A menyarankan agar diamankan ke Mapolres Cirebon Kota.
"A membawa benda diduga bom itu ke Mapolres Cirebon Kota kira-kira pukul 19.00 WIB," ujar Roland Ronaldy.
3. Sempat Dibawa Pulang
Roland mengatakan, bom aktif tersebut sempat dibawa pulang oleh pemulung yang menemukannya.
Bahkan, saat pertama menemukan Y sama sekali tak merasa curiga, dan membawa pulang bom aktif tersebut.
"Y itu memang sehari-harinya mencari barang bekas, jadi kemungkinan enggak curiga apa-apa pas menemukannya," ujar Roland Ronaldy.
Kecurigaan justru datang dari rekannya, A, yang melihat benda yang dibawa oleh Y.
Hingga A pun mengantarkan langsung bom aktif itu ke Mapolres Cirebon Kota untuk diamankan.
• Kapolres Cirebon Kota Sebut Benda Diduga Bom Itu Sempat Dibawa Pulang Pemulung ke Rumah
4. Sengaja Disimpan di Pos Penjagaan

Roland pun mengarahkan jajarannya yang menerima benda diduga bom itu agar disimpan di Pos Penjagaan.
Selanjutnya pihaknya memasangi garis polisi dan water barier di sekitar benda diduga bom yang dikemas dalam kantong plastik putih itu.
Menurut dia, hal itu dilakukan agar orang-orang tidak mendekati benda diduga bom tersebut.
"Kami langsung koordinasi dengan jajaran Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar untuk mengamankannya," ujar Roland Ronaldy.
Petugas yang tiba di lokasi pun langsung membawanya ke mobil Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
• VIDEO-Pemulung Temukan Bom Aktif di Tempat Pembuangan Sampah di Cirebon
5. Pemulung yang Menemukannya Diperiksa
Jajaran Polres Cirebon Kota memeriksa dua pemulung yang pertama kali bom aktif itu.
Menurut Roland, kedua pemulung yang merupakan warga Kampung Pesisir, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu menjalani pemeriksaan intensif.
"Diperiksa untuk mengetahui kronologis lengkap penemuan benda diduga bom itu," kata Roland Ronaldy.
Ia mengatakan, pemeriksaan juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal lain mengenai asal-usul bom aktif tersebut.
• Polisi Periksa Dua Pemulung yang Menemukan Benda Diduga Bom di TPSS Kota Cirebon