Pastikan Kelancaran PPDB 2019, Kepala Disdik Jabar Tinjau Simulasi PPDB di SMAN 2 Bandung
Jelang dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 jenjang SMA/SMK/SLB, Dinas Pendidikan Jawa Barat meninjau simulasi kesiapan PPDB.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 jenjang SMA/SMK/SLB, Dinas Pendidikan Jawa Barat meninjau simulasi kesiapan PPDB.
Simulasi tersebut dilaksanakan di SMAN 2 Bandung sejak kemarin, Rabu (12/6/2019) dan berlanjut hingga hari ini Kamis (13/6/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan dalam tinjauannya dilakukan simulasi praktik situasi lapangan dan peningkatan pemahaman mengenai alur pendaftaran.
"Kesiapannya insya Allah semua kabupaten saya rasa sudah melaksanakan persiapan dan peningkatakan pemahaman kepada SDM," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, kepada Tribun Jabar saat ditemui di SMAN 2 Bandung, Kamis (13/6/2019).
• Pendaftaran PPDB SMP Akan Dibuka Dua Minggu ke Depan, Ini Pembagian Zonasinya di Kabupaten Bandung
Dewi Sartika menilai persiapan PPDB 2019 di SMAN 2 Bandung itu tampak telah dipersiapkan cukup baik.
Kesiapan dari segi sarana mencakup penyediaan ruangan sesuai prosedur operasi standar (POS), semisal ruang informasi dan pengaduan, ruang pendaftaran dan administrasi, ruang persyaratan, ruang pengukuran koordinat serta ruang tunggu calon peserta didik.
Dewi Sartika menuturkan, pada simulasi tersebut juga sekaligus memberikan pemahaman kepada semua orang tua siswa kelas 9.
"Kami sebarluaskan informasi melalui media massa, media online termasuk juga bertatap muka," ujarnya.
Dewi Sartika berharap dengan segala upaya masif demikian masyarakat dapat memahami segala proses pada PPDB nantinya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Bandung, Yanyan Supriatna, mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk melayani masyarakat sebaik mungkin.
"Bagi kami PPDB melayani masyarakat untuk mencoba berkompetisi untuk bisa diterima di sekolah negeri," ujarnya.
Untuk itu, menggelar simulasi untuk panitia. Sehingga diharapkan panitia dapat menjawab semua pertanyaan pendaftar.
PPBB dan pemerataan pendidikan
Menurut Yanyan, PPDB bertujuan meratakan kualitas pendidikan, sehingga semua warga bisa disalurkan ke semua sekolah.
Hanya, kata Yanyan, masyarakat cenderung memilih sekolah walaupun dengan jarak jauh yang harus ditempuh.
"Ini akibat karena ada popularitas sekolah," ujarnya.
Oleh sebab itu, imbuhnya, sistem zonasi diharapkan dapat membuat masyarakat mendaftar ke sekolah terdekat.
Selain itu, sistem zonasi juga ditujukan agar siswa tidak melakukan perjalanan terlalu jauh ke sekolah.
"Ada kemungkinan hal itu juga bisa mengurangi kemacetan di lalu lintas," katanya.
Yanyan juga menjelaskan pihaknya telah berupaya menyiapkan PPDB sebaik mungkin.
"Dari segi SDM maupun perlengkapan saran prasarana sudah kami siapkan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat memahami aturannya dan menerima hasil PPDB.
• Ada Ruang Kelas Baru, Kuota PPDB Jawa Barat Bertambah
• Alur PPDB SMA 2019 di Jabar yang Wajib Diketahui, Pendaftaran Dibuka 17 Juni, Cek Jadwalnya di Sini