Kuliner Bandung
VIDEO Uniknya Iga Bakar Merapi, Dimasak Langsung di Atas Cobek
Jika Anda masih berlibur di Bandung, tentunya jangan sampai lewatkan berbagai jenis kuliner yang akan membuat Anda rindu dengan kelezatan bumbu
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: yudix
Lebaran telah usai namun libur masih berlanjut bagi para pelajar.
Jika Anda masih berlibur di Bandung, tentunya jangan sampai lewatkan berbagai jenis kuliner yang akan membuat Anda rindu dengan kelezatan bumbu yang dihadirkan.
Kuliner Bandung dikenal dengan bumbunya yang pedas, berbagai jenis makanan disajikan dengan level yang berbeda dan menambah selera ketika dinikmati.
Jika Anda senang menikmati santapan yang pedas, Anda bisa coba mencicipi iga bakar merapi. Lokasinya berada di Jalan Dago No 450A, tepatnya di sebrang Dago Tea House.
Tak seperti iga bakar yang biasanya disajikan di berbagai resrotan, iga bakar merapi dimasak dengan proses yang cukup menarik.
"Iganya dimasak langsung diatas cobek bersama dengan bumbunya. Hasil rasanya tentu berbeda dagingnya akan terasa lebih krispi," ujar pemilik iga bakar merapi, Arief Hidayat saat ditemui dilokasi, Rabu (12/6/2019).
Berbagai bumbu rempah seperi bunga lawang, cengkeh, pala, cabai domba, dan bumbu rahasia lainnya menjadi ciri khas kenapa cita rasa iga bakar ini berbeda.
Racikan bumbu ini dibuat sendiri oleh Arief dari hobinya yang memang senang memasak.
Arief menjelaskan, rahasia empuknya daging iga yang ia masak adalah daging yang dipresto dengan bumbu rempah terlebih dahulu.
"Setelah daging dengan rempah dipresto, kemudian dimasak di atas cobek dan dicampur dengan sambal khas merapi," ujar Arief.
Cobek yang digunakan dalam proses memasaknya pun dipilih oleh Arief berdasarkan risetnya selama satu tahun.
Pebisnis lulusan perhotelan ini mengatakan, biasanya cobek akan mudah retak ketika dibakar.

"Saya mengambil langsung dari sebuah desa di Cirebon. Ini cobek terbaik yang saya temui karena tetap bisa digunakan walaupun dimasak diatas kompor," ujarnya.
Selain menu iga, pengunjung juga bisa memilih menu lainnya seperti ayam cobek merapi, ayam lada hitam, nasi ayam mentega, nasi ayam capcai, dan nasi goreng.
Usaha kulinernya ini memang baru berjalan satu bulan, namun belajar dunia bisnis kuliner ternyata sudah dilakoni Arief sejak 2015.