Viral di Media Sosial

Masjid Al Safar Tuai Kontroversi, Ridwan Kamil dan Ustaz Baequni akan Bertemu, Catat Lokasinya Nih

Hingga kini, beredar kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bertemu dengan Ustaz Rahmat Baequni. Mau bahas Masjid Al Safar?

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Instagram Ridwan Kamil dan @ustadzrahmatbaequni)
Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni 

Saya mah tidak akan berhenti berkarya dan membawa kemajuan karena saya yakini itulah tugas Allah SWT kepada saya di dunia ini. Kebahagiaan saya adalah melihat masjid-masjid yg saya desain makmur dan ramai. Alhamdulillah. . Selama saya yakini, saya tidak melanggar syariat Allah SWT dan tidak melakukan apa yang difitnahkan, omongan dan caci maki manusia mah tidak akan menggetarkan iman dan keyakinan saya.

faidza azzamta fatawakkal Alallah. Hatur Nuhun.

Viral Desain Masjid Al Safar Disebut Mirip Simbol Illuminati, Ridwan Kamil: Itu Kesimpulan Keliru

MUI Minta Masyarakat Sudahi Polemik

MUI meminta masyarakat menyudahi polemik desain Masjid Al Safar.

Masjid Al Safar, menurut MUI, sah menjadi tempat menunaikan ibadah salat berjemaah.

"MUI meminta kepada masyarakat untuk tidak mempertajam polemik desain Masjid Al Safar yang kini viral di media sosial. Masjid tersebut sah untuk dijadikan tempat menunaikan ibadah shalat," ujar Waketum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2019), dikutip dari Tribunnews.com.

 "Masyarakat hendaknya bijak dalam mencerna informasi dan jangan sampai termakan informasi yang keliru sehingga menimbulkan pemahaman masalah agama yang tidak benar," lanjutnya.

Ia kemudian menjelaskan,  dalam Islam tidak ada aturan bentuk masjid harus seragam.

Masjid Al Safar
Masjid Al Safar (Instagram @ridwankamil)

Pasalnya, tradisi dan budaya dari suatu daerah atau negara tertentu sangat mempengaruh desain sebuah bangunan, termasuk masjid.

"Seni arsitektur Islam merupakan kreasi dan inovasi yang dapat memperkaya keindahan dan keelokan dalam Islam itu sendiri. Sepanjang seni tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam."

"Jadi jangan hanya karena mendasarkan pada asumsi, dugaan dan pikiran kerdil kemudian menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan umat Islam," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved