Libur Lebaran, Yuk Berwisata ke Pangalengan, Bisa Main di Sungai Bersih di Antara Hutan Pinus

Lokasi Hutan Rahong ini berada di jalur menuju Situ Cileunca dan tidak jauh dari situ. Dari jalan utama, kira-kira berjarak 2 km.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
ratusan warga berlibur di Hutan Rahong di Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan. 

Andriani (30), warga DKI Jakarta yang mudik ke Kabupaten Bandung, menyinggahi wisata itu. Ia sudah berada di rumah saudaranya di Baleendah sebelum Lebaran dan sudah merencanakan liburannya di Pangalengan.

"Tahunya dari Instagram, ada tempat menarik. Jadi menyempatkan kesini, ternyata tempatnya menarik, tenang, alami banget dan sejuk," kata dia.

Ia datang bersama keluarganya dengan menumpang kendaraan roda empat, ada juga anak kecil.

Tampak anggota keluarganya yang masih kecil bermain di ruas sungai yang dangkal dan sesekali bermain tubing.

"Ini seru sekali karena anak-anak bisa berenang sungai yang bersih, airnya jernih. Bisa bermain tubing juga," ujar Andriani.

Puncak Arus Balik Lebaran 2019 di Daop 3 Cirebon Diprediksi Besok dan Lusa, Tiket Sudah Habis

Hal senada dikatakan Jonathan (40) warga Kota Bandung yang liburan bersama keluarganya‎ ke tempat itu. Tujuan awal semula hendak bermain di tengah perkebunan teh. Namun, menyempatkan ke tempat wisata itu.

"Tadi pagi sudah ke perkebunan teh, main-main disana. Pulangnya main disini karena tempatnya seru sekali dan sangat alami," ujar dia.

Yang paling berkesan, anak-anaknya bisa bermain di sungai, hal yang sulit ditemukan di perkotaan karena air sudah kotor dan penuh sampah hingga limbah.

Apalagi, selain ada balkon di pinggiran atas sungai, juga ada balkon yang sejajar dengan permukaan sungai. ‎Sehingga, banyak anak-anak bermain di balkon tersebut untuk bermain air.

"Anak saya main di sungai yang airnya jernih. Bahagia sekali, karena kan jarang sekali sekarang main di sungai. Tiketnya murah lagi, cuma Rp 10 ribu," katanya.

Pantauan Tribun, tidak sebentar mereka menikmati wisata itu. Mereka bisa berjam-jam bermain di sungai, di istirahat di bawah hutan pinus.

Itu terlihat dari parkiran yang dipenuhi mobil dan motor yang lokasinya terpisah. Warga yang baru datang tampak kesulitan mencari parkir.

"Rata-rata paling sebentar tiga jam mereka bermain disana. Itu terlihat dari mobil keluar masuk tempat parkir," ujar Rahmat (45), pemuda desa setempat yang kebagian mengelola parkir.

Biaya parkir kendaraan roda empat mencapai Rp 3 ribu dan roda dua Rp 2 ribu.

Tiket Arus Balik Lebaran 2019 di Daop 3 Cirebon Hampir Habis, Hingga Tanggal di Pekan Depan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved