Bantah Kemacetan 37 Km di Tol Jakarta-Cikampek, Kakorlantas Polri: Terjadi Kepadatan, Itu Biasa
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, membantah pemberitaan mengenai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek sepanjang 37 kilometer.
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, membantah pemberitaan mengenai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek sepanjang 37 kilometer.
Kemacetan 37 kilometer tersebut dikabarkan terjadi Kamis (30/5/2019) dini hari.
Kemacetan panjang diduga terjadi karena banyaknya pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada waktu yang bersamaan.
"Memang terjadi kepadatan, itu biasa, tapi pada faktanya tidak terjadi kemacetan yang memanjang hingga 37 kilometer," kata Refdi saat ditemui di sela pemantauan sistem one way di GT Cikampek Utama (Cikatama), Kamis (30/5/2019).
• H-6 Lebaran, Pemudik Sudah Mulai Padati Jalan Raya Bandung-Cirebon
Ia menyebut kemacetan yang terjadi pada malam hingga dini hari itu terpenggal-penggal.
Kepadatan arus mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek itu menurut dia disebabkan beberapa faktor.
Menurut dia, sejak Rabu (29/5/2019) arus kendaraan pemudik sudah mulai ada peningkatan.
Namun pada saat yang sama, kendaraan besar seperti truk muatan masih belum berlaku pembatasan beroperasinya.
Diketahui, truk muatan dihentikan sementara aktivitasnya dimulai sejak tanggal 29 Mei 2019 pukul 24.00 WIB.
• Semalam Ada Kemacetan Sepanjang 37 Km di Tol Cikampek, Ini Penyebabnya
"Kemarin masih ada truk yang masih beroperasi serta adanya penyempitan jalan dari empat lajur ke tiga lajur," ujarnya.
Selain itu, kepadatan disumbangkan juga dari sejumlah lokasi rest area di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang dipenuhi oleh pemudik yang beristirahat.
"Kepadatan karena titik-titik seperti di rest area atau banyaknya pemudik yang berhenti di bahu jalan pada istirahat, makanya tersendat," ucap dia menambahkan.
• Macet 3 KM Jelang GT Cikampek Utama Langsung Terurai setelah Diberlakukan One Way