Dishub Kota Bandung Pastikan Semua Persiapan Arus Mudik Lebaran 2019 Sudah Siap Dilaksanakan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan sejumlah persiapan teknis guna menghadapi arus mudik tahun 2019 siap dilaksanakan.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
Kepala Dishub Kota Bandung, EM Ricky Gustiadi di dampingi Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Yosep Heryansyah menjelaskan terkait kesiapan armada dan antisipasi lonjakan mudik Lebaran 2019 di Hotel Malaka, Jalan Halimun, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan sejumlah persiapan teknis guna menghadapi arus mudik tahun 2019 siap dilaksanakan.

Kesiapan tersebut meliputi ketersediaan armada angkutan lebaran dan kesiapsiagaan sejumlah petugas di dua terminal utama, yaitu Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang.

Kepala Dishub Kota Bandung, EM Ricky Gustiadi mengatakan, ketersediaan jumlah armada angkutan lebaran yang telah dipersiapkan mencapai 844 unit bus, diantaranya 641 armada di Teminal Leuwi Panjang dan 203 armada di Terminal Cicaheum.

Untuk armada di Terminal Leuwi Panjang yang dipersiapkan, terdiri dari 417 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan 224 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dengan ketersediaan tempat duduk penumpang sebanyak 26.281 kursi setiap harinya.

Terminal ini akan melayani keberangkatan mudik balik menuju dan dari arah Barat Kota Bandung, seperti Bekasi Cikarang, Bogor, Sukabumi, Cianjur Leuwiliang, Cileungsi, Depok, Cibinong, Pandeglang Banten, dan seluruh terminal di DKI Jakarta.

Sedangkan untuk Terminal Cicaheum, pihaknya telah menyiapkan armada bus sebanyak 86 unit armada AKAP, 82 unit bus AKDP, 15 bus cadangan (AKAP dan AKDP) dan 20 bus bantuan dari DAMRI. Dengan jumlah ketersediaan tempat duduk penumpang sebanyak 8323 kursi setiap harinya.

Adapun rute tujuan keberangkatan mudik balik ke arah timur Kota Bandung akan melintasi jalur selatan, seperti, Cirebon, Wado, Bantarujeg, Rajagaluh, Indramayu, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, serta Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Armada bus bantuan dan cadangan ini, bisa saja sewaktu-waktu dioperasikan, bila memang terjadinya penumpukan pemudik di Terminal Cicaheum. Pada intinya kami sudah siap melayani para calon pemudik pada arus mudik 2019 nanti," ujar Ricky saat ditemui di Kantor Dishub Kota Bandung, Jalan Pendamping SOR GBLA, Rancabolang, Bandung, Rabu (29/5/2019)

Ricky menjelaskan, guna mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas saat mudik, pihaknya pun telah menggelar operasi rencana angkutan Lebaran 2019, yang dimulai sejak H-7 sampai H+7 lebaran 2019 / 1440 H.

Selain melakukan pemeriksaan kelaikan armada bus (rampcheck), pihaknya juga memeriksa kelengkapan berkas administrasi perizinan serta kesehatan dari para sopir dan kru armada AKAP maupun AKDP, melalui tes urine yang dilakukan bersama BNN Kota Bandung, dan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung beberapa waktu lalu.

"Dari hasil pemeriksaan rampcheck kemarin, beberapa armada yang masih mengalami masalah teknis, kami sarankan untuk kembali diperbaiki oleh P.O masing-masing. Begitu juga untuk surat-surat perizinan yang tidak lengkap atau habis masa berlakukanya, agar diupayakan segera diselesaikan sebelum tiba hari H," ucanya.

Ricky pun memprediksi, tingkat keberangkatan tertinggi pemudik di dua terminal utama Kota Bandung pada tahun ini, akan berlangsung pada 1-2 Juni 2019 dan arus balik pada 9-10 Juni 2019.

Diprediksi Naik 5 Persen

Untuk arus mudik, akan mengalami lonjakan sebesar lima persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2018) atau mencapai 214.531 orang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved