Ridwan Kamil Sebut Rapat Koordinasi untuk Tuntaskan Proyek Tol Cisumdawu, Dibutuhkan!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa rapat koordinasi diperlukan guna memantau dan membahas progres proyek Tol Cisumdawu

Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Pembangunan Tol Cisumdawu bersama Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Kemenko Bidang Kemaritiman RI, Jakarta, Jumat 24 Mei 2019. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat intens membahas progres pembangunan Tol Cileunyi Sumedang- Dawuan ( Cisumdawu) dengan Pemerintah Pusat. Maka itu, rapat koordinasi pun kerap digelar guna akselerasi pembangunan jalan tol tersebut.

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman pada Jumat (24/5/2019).

Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa rapat koordinasi diperlukan guna memantau dan membahas progres proyek Tol Cisumdawu. Sejumlah kendala yang hadir dalam pengerjaan mesti ditangani dengan segera.

"Di Jakarta kita membahas progres, memang banyak kendala dan lebih masalah pada koordinasi, sehingga kita akan rapat lagi dengan lengkap. Tadi memastikan siapa-siapa yang bertanggung jawab dan mengakselerasi karena sudah dua tahun lambat," kata Emil seusai rapat tersebut.

Pemprov Jabar Hibahkan Aset kepada Tiga Lembaga dan Kementerian

Proyek Tol Cisumdawu tergolong strategis karena menjadi salah satu akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Maka itu, Emil memastikan rapat koordinasi selanjutnya akan membahas sejumlah kendala, salah satunya pembebasan tanah.

"Kemudian kita akan rapat ulang memastikan kendala seperti pembebasan tanah," katanya.

Emil pun berharap semua pihak yang terlibat dalam proyek Tol Cisumdawu menjaga soliditas, komunikasi, dan kerja sama. Apalagi, Pemprov Jawa Barat siap menyelesaikan kendala-kendala yang berpotensi memperlambat progres pengerjaan Tol Cisumdawu.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga bakal memperhatikan keamanan dan keselamatan Tol Cisumdawu. Hal tersebut sejalan dengan arahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat agar dua aspek tersebut menjadi prioritas dalam pembangunan Tol Cisumdawu.

Pemprov Jabar Berkolaborasi dengan GOJEK dan GO-PAY, Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital Jawa Barat

Dalam kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rapat koordinasi perlu membahas soal penggunaan ruas tol yang dinilai fungsional manakala lalu lintas padat. Berikut dengan progres perkembangan pembangunannya.

"Habis Lebaran kita rapat lagi. Jadi, kita mau bahas mengenai jalan tol Cisumdawu itu harus ada ATR (Kementerian Agraria dan tata Ruang), LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara), dan semua pihak harus diundang lagi," katanya.

Sebelumnya, Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan bahwa ruas yang dapat difungsikan untuk mudik Lebaran adalah trase Rancakalong-Sumedang atau tepatnya di seksi II Cisumdawu. Hal itu berdasarkan laporan dari Satuan Kerja (Satker) Tol Cisumdawu.

“Cisumdawu yang sudah siap sepanjang 5,5 kilometer,” ucapnya di Gedung Sate Bandung pada Senin 15 Mei 2019.

GOJEK Kolaborasi dengan Sekoper Cinta Jabar untuk Berdayakan Kaum Perempuan

Menurut Iwa Karniwa, Satker Tol Cisumdawu tengah menyiapkan akses dari Tanjungsari, Rancakalong, dan Sumedang, untuk pemudik menuju ruas tol.

"Sedang disiapkan akses masuk dan keluar tolnya, sudah signifikan nanti akan tersambung ke jalan provinsi,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved