Macet di Exit Tol Cileunyi Bakal Dialihkan ke Jalan Alternatif Cijapati, Sayang PJU Masih Kurang
Kondisi jalan Cijapati ini sudah tampak bagus, namun masih ada sedikit yang mengalami kerusakan dan bergelombang.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ravianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Jalur alternatif Cijapati, Kabupaten Bandung digunakan bila terjadi kemacetan antrean kendaraan di exit Tol Cileunyi hingga KM 148 Gedebage.
Menurut pantauan Tribun, Jumat (24/5/2019) di jalur penghubung Kabupaten Bandung dan Garut ini, masih banyak rambu-rambu jalan yang harus dilengkapi, penerangan jalan umum yang masih kurang dan pembatas jalan yang masih kurang.
Kondisi jalan Cijapati ini sudah tampak bagus, namun masih ada sedikit yang mengalami kerusakan dan bergelombang.
Bagi para pemudik yang melintasi jalan ini harus berhati-hati, karena memiliki kontur jalan menanjak dan menurun, banyak tikungan tajam dan rawan longsor.
"Kami sudah menyiapkan jalur alternatif, jalur ini dapat digunakan apabila terjadi urgensi, misalkan di exit tol Cileunyi ada kepadatan hingga 5 km ke belakang maka yang akan kita lakukan membuka di KM 148 dari Sapan-Majalaya-Cijapati, kurang lebih 20 km," kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama.
Hasby mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Bandung akan memasang rambu-rambu tambahan di sepanjang jalur alternatif, agar masyarakat yang nantinya menggunakan jalur alternatif tidak kebingungan.
"Jalur alternatif Cijapati hanya dapat digunakan oleh mobil kecil dan motor. Untuk bus sendiri tidak kami rekomendasikan," ungkapnya.
Untuk PJU sendiri, pihaknya menilai karena jalur jalan tersebut jalur alternatif, maka PJU masih kurang.
"PJU sendiri karena ini merupakan jalur alternatif tentunya masih harus banyak penambahan-penambahan. Kita sudah lakukan rapat koordinasi, beberapa kekurangan akan ditambah hingga pada hari H masyarakat mudik bisa maksimal," jelas Hasby.
Sementara itu, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menuturkan, jalur alternatif ada dua yang biasa digunakan di antaranya Jalan Cijapati dan Ibun Kamojang.
"Jalur Sapan-Majalaya-Cijapati tidak kami sarankan digunakan pada malam hari," kata Indra.
"Kekurangan sudah kita koordinasikan dengan Dishub Kabupaten Bandung dan PUPR Kabupaten Bandung. Mereka siap H-7 baik PJU maupun kerusakan jalan dan kekurangan rambu-rambu siap dilengkapi," pungkasnya. (mud)
