Rawan Macet, Luas Rest Area di Tol Cipali Tak Sebanding dengan Jumlah Kendaraan yang Masuk
Rest area yang terbatas di sepanjang Tol Cipali jadi kendala pemberlakuan one way saat arus mudik dan balik lebaran 2019
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Rest area yang terbatas di sepanjang Tol Cipali jadi kendala pemberlakuan one way saat arus mudik dan balik lebaran 2019, baik arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya.
"Rest area tersedia namun belum maksimal. Artinya kapasitas volume terbatas. Mengingat lepas dari Karawang itu, masuk Tol Cipali dan di beberapa titik rest area terbatas," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jabar, Jumat (24/5/2019).
Berkaca pengalaman tahun lalu, luas lahan parkir di rest area tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang ada. Kondisi itu menimbulkan antrean kendaraan hingga ke luar rest area dan menimbulkan kemacetan di badan jalan tol.
"Itu kan kami antisipasi supaya tidak terjadi kemudian hari," ujarnya.
Rest area di sepanjang Tol Cipali memang sudah hadir sejak tol itu diresmikan 2016. Hanya saja, luasan daya tampung kendaraannya masih terbatas. Ditambah lagi, masih kurangnya stasiun pengisian bahan bakar.
• Pakai VPN dan Buka M-Banking, Uang di Rekening Mimin Ludes, di Garut Sudah 7 Orang Jadi Korban VPN
"Dari Pertamina juga apabila SPBU kekurangan kita menggunakan pack dari Pertamina pelayanan. Pertamina menyiapkan BBM gendong baik itu di SPBU maupun di titik-titik di luar SPBU," ujarnya.
Sementara untuk jalur non-tol masyarakat dapat menggunakan kantor polisi atau pos pelayanan dan pengamanan sebagai rest area. Truno mengatakan ada puluhan pos yang disiapkan untuk para pemudik
"Ada pos pengamanan dan pos pelayanan bisa digunakan untuk rest area. Ada 278 pos keamanan kemudian 35 pos pelayanan," katanya.
• 1.405 Personel Siaga Kebersihan Selama 10 Hari, Termasuk Sapu Bersih Sampah Usai Malam Hari Raya