Dugaan Rekayasa Menguat, Sekretaris Vanessa Angel Sebut Ketemu Orang di Polda Ketika Check In
Milano Lubis, penasihat hukum Vanessa, menyebutkan Anna sempat bertemu dengan orang yang selalu ada di Polda Jatim.
Artis yang kini tinggal di Pulau Dewata itu mengakui banyak kejanggalan, akan tetapi dirinya menilai dan berbicara dari dua sisi.
"Sebagai teman saya menilai ini nggak adil, sebagai sesama perempuan saya merasa ini nggak fair. Ia ditahan, diperlakukan seperti penjahat kelas kakap. Saya nggak tega," terangnya.
Ia ingin membantu Vanessa melalui jalur hukum.
"Kita harus melalui jalur yang benar, dan di sini saya membantu Vanessa di jalur yang benar," katanya.
Dalam persidangan, Feby mengaku ditanya mengenai pekerjaan Vanessa.
"Ya tadi ditanya Vanessa seperti apa orangnya. Apakah dia punya pekerjaan tetap atau tidak. Saya bilang, semua orang juga tahu dia main sinetron dia juga bisa nyanyi, dan endorsement. Ia juga bisnis online," katanya. (surya/sam)
Siapa oknum polisi itu?
Pada sidang gabungan tiga muncikari dan Vanessa Angel di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (29/4/2019) silam Rian Subroto lagi-lagi tak hadir.
Setelah sidang yang berlangsung selama satu jam, kuasa hukum mereka bersahutan meneriakkan kata bebas.
"Bebas.. Bebas...," teriak beberapa orang dari tim kuasa hukum tiga muncikari dan Vanessa Angel, seperti yang dikutip dari Tribun Jatim.
Diketahui, Vanessa Angel melalui kuasa hukumnya, Milano akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas kasusnya.
Tak hanya itu, Milano juga mengkalim kasus yang tengah menjerat kliennya itu diduga direkayasa oleh oknum polisi Polda Jatim.
Diakui Milano, hal tersebut memang terlalu awal namun bisa menjadi bahan pertimbangan majelis hakim.
"Sebetulnya terlalu awal ya akan tetapi ini menjadi bahan pertimbangan untuk majelis hakim untuk memutuskan persidangan ini diteruskan atau tidak.
Karena kami telah menemukan indikasi ada oknum Polda Jatim telah melakukan rekayasa perkara dalam kasus Vanessa Angel," kata Milano usai sidang.