Meski Terbilang Ekstrem, Warga Selalu Ngabuburit di Jembatan Kereta Api

Ngabuburit sambil menikmati indahnya alam dari ketinggian bisa sedikit melupakan haus dan lapar menjelang berbuka setalah seharian penuh berpuasa

Penulis: Haryanto | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Haryanto
Warga ngabuburit di jembatan kereta api di Cisomang, Darangdan, Purwakarta, Rabu (22/5/2019). 

Ditambah lagi, setiap akan ada kereta yang melaju melewati jembatan warga akan mengetahuinya, karena adany bunyi sirine yang akan terdengar.

"Kalau kereta api akan melintas suka terdengar sirine dan bisa minggir terlebih dahulu, terlebih dijembatan ini disediakan tempat untuk warga melintas,'' kata seorang warga Plered, Johan (18) saat ngabuburit di lokasi yang sama.

Sementara itu, Aripin (38) seorang warga yang tinggal tidak jauh dari jembatan tersebut mengaku lokasi di dekat rumahnya itu mulai diramaikan warga pada sekitar pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka.

Meski menjadi lokasi yang berbahaya dan setiap harinya di bulan Ramadan selalu ada warga yang ngabuburit, pihaknya tidak pernah mendengar adanya kecelakaan saat ngabuburit.

"Belum pernah ada sih. Hanya saja saya pesan jangan melakukan hal-hal ekstrim. Yang paling penting ialah berhati-hati, jangan melamun selama berada di jembatan karena kereta selalu datang secara tiba-tiba," ucap dia menambahkan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved