Ambulans Gerindra Berisi Batu, Fadli Zon Bantah, DPC Gerindra Tasikmalaya: Sopir Tak Bisa Dihubungi
Terkait ambulans yang berisi batu itu, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon membantah mobil ambulans tersebut milik partainya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
"Saya membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama untuk bekerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini," ujarnya.
Jokowi menyatakan secara tegas tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang berusaha merusak demokrasi dan keamanan negara.
"Saya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun mengganggu keaman dan proses demokrasi dan persatuan terutama perusuh-perusuh," katanya.
Menurutnya, perusuh yang melakukan aksinya pada tanggal 21 Mei malam hingga 22 Mei akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada.

"Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak daerah kita negara Republik Indonesia," ujarnya.
Didampingi Menkopolhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jokowi mengatakan perusuh akan diberikan hukuman bila terbukti bersalah.
"Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku."
• Pertemuan Zulkifli Hasan dengan Jokowi Selesai, Ternyata Ini yang Dibahas Keduanya, Soal Koalisi?
• Pesan PSI untuk Prabowo-Sandiaga soal Keputusan KPU Menangkan Jokowi-Maruf, Singgung Sama-sama Kalah
Di akhir pidatonya, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap tenang sebab situasi demonstrasi masih terkendali.
Jokowi juga mengajak masyarakat agar tetap mempertahankan persatuan Indonesia.
"Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir. Saya mengajak mari kita merajut persatuan kita, persaudaraan, dan kerukunan karena Indonesia adalah rumah kita bersama," tandasnya.
Di waktu yang bersamaan, Prabowo Subianto juga melakukan konferensi pers di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prabowo Subianto mengatakan pihaknya tidak menempuh jalur kekerasan terkait penolakan hasil Pilpres 2019.
Ia lebih memilih untuk melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019.
"Seperti yang sudah kami sampaikan berkali-kali sebelumnya, kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berakhlak, yang damai, dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politk kebangasaan kita," katanya.