Video Detik-detik Begal Mau Merampas Motor tapi Gagal, Wajahnya Terekam Jelas
Pria calon korban begal tersebut berhasil meloloskan diri dari jumlah pelaku yang disebutnya ada lima orang. Ia pun selamat.
yudi24_: Langsung laporin bang,bikin resah.
naattaasyaa_: Kamu bismillah yaaaa panutan bgt lgsng ngebut huh jaga jagaaaa.
aliff.hayuunn: Motor kedua gua kenal pelakunya..
Begal Jalan Arjuna Palmerah Ditangkap Polisi
Polres Metro Jakarta Barat menangkap empat begal yang merampok pengemudi ojek online di Jalan Arjuna Palmerah, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Setelah buron selama hampir dua minggu 4 dari lima pelaku berhasil dibekuk, sementara satu pelaku masih dalam pengejaran petugas. Keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
"Pelaku ada lima orang, tersangka RA (27) masih dalam pengejaran. Bukan hanya satu tempat saja mereka melakukan aksinya. Kita masih kembangkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Selasa (23/4/2019).
Empat perampok ditangkap di tempat berbeda. Empat pelaku itu adalah SJ (29), SI (17), MO (24), dan TK (20). Dimana para pelaku kerap beraksi secara acak dengan
• Reaksi Berlebihan Iwan Adi Sucipto Setelah Telan Info Hoax Pilpres 2019, Berujung Tantang Kapolri
membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya.
Saat upaya penangkapan pelaku berusaha melawan petugas dengan menyerang petugas dengan mengunakan senjata tajam. Sehingga untuk keamanan petugas, pelaku pun dihadiahi timah panas.
"Kami terpaksa melumpuhkan dengan menggunakan timah panas lantaran pelaku melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam," ujarnya.
Menurutnya, kronologi kejadian yang menimpa korban AK ( 37), terjadi di Jalan Arjuna Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Korban yang bekerja sebagai pengemudi ojek online sedang mengendarai motor karena pulang bekerja melintas di lokasi kejadian.
Saat melintas, korban didatangi dengan tiba-tiba oleh 3 sepeda motor yang dikendarai oleh 5 orang pelaku yang tidak dikenal dan langsung menghadang dan menyerang sepeda motor korban.
Salah satu pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor korban, sedangkan pelaku yang lain mengancam korban dengan menggunakan senjata api dan golok untuk memberikan rasa takut kepada korban dan merampas barang-barang milik korban.