Lama Ditutupi, Sandiaga Uno Jujur Mengapa Bertaruh di Politik dengan Prabowo, Padahal Sudah Sukses
Sandiaga Uno sudah tak asing di mata publik sebelum terjun ke dunia politik. Ia adalah pengusaha sukses kaya raya terkenal
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Sandiaga Uno sudah tak asing di mata publik sebelum terjun ke dunia politik.
Ia adalah pengusaha sukses kaya raya terkenal yang jejaknya diperhitungkan.
Puncak kesuksesannya, yakni ketika menjadi pengusaha muda satu-satunya yang masuk daftar 40 besar pengusaha sukses di Indonesia.
Sandiaga Uno berhasil mendirikan dan mengembangkan perusahaan investasi, Saratoga Investama Sedaya.
Melalui perusahaan itu, ia pun bisa membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Dari yang mulanya tiga orang, Sandiaga Uno bisa mempekerjakan sekitar 20 ribu pegawai.
Saat menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show, Sandiaga Uno mengaku berhasil menjual sahamnya ke publik melalui IPO senilai Rp 15 triliun.
• Sandiaga Uno Bongkar Kecurangan Pilpres 2019, Sebut Orang Penting Jokowi-Maruf Amin Tertangkap Basah
Namun, di tengah kariernya yang terus meroket sebagai pengusaha sukses, Sandiaga Uno kini belok ke politik.
Pada 2015, Sandiaga Uno dilantik menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Ada alasan di balik keputusannya masuk ke ranah perpolitikan Indonesia.
Kini, cawapres nomor urut 02 itu membuat pengakuan jujur terkait hal itu.
Sandiaga Uno mengaku, keputusannya bertaruh di dunia politik ternyata ada peran dari Prabowo.
Capres nomor urut 01 itu menjadi sosok berpengaruh yang membuat Sandiaga Uno yakin untuk berpolitik.

Sandiaga Uno mengaku, hatinya terketuk ketika mendapatkan pertanyaan oleh Prabowo.
Pertanyaan itu menyinggung soal hal apa lagi yang dicari Sandiaga Uno di dunia.
• Postingan Terbaru Sandiaga Uno, Cawapres 02 Itu Sebut-sebut Soal Makar dan Kritik, Begini Katanya
"Sekitar empat tahun yang lalu, beliau pernah bertanya kepada saya apalagi yang saya cari di dunia ini, dengan segala rezeki yang Allah telah berikan kepada saya," tulis Sandiaga Uno melalui Instagram.
Akhirnya Sandiaga Uno pun merasa yakin untuk mengabdikan dirinya melalui politik.
"Salah satu orang yang akhirnya membuat saya semakin yakin untuk masuk ke politik ialah Pak @prabowo.
Sekitar 4 tahun yang lalu, beliau pernah bertanya kepada saya apalagi yang saya cari di dunia ini, dengan segala rezeki yang Allah telah berikan kepada saya.
Pertanyaan ini betul-betul mengetuk hati saya.
Allah sudah begitu baik kepada saya dan kelurga dengan memberikan rezeki yang berlebih.
Sekarang saatnya saya mengabdikan diri untuk bangsa dan masyarakat banyak.
Sudah tidak ada lagi yang saya kejar di dunia kecuali mendapat ridho dari Allah.
• Surat Wasiat Prabowo Subianto Terkuak, Sandiaga Uno Bocorkan Isinya, Hasil Diskusi Para Ahli Hukum
Saya tidak pernah ada niatan untuk mengejar kekuasaan, karena kekuasaan itu hanya milik Allah.
Sejak awal ikhtiar saya ialah menghadirkan ekonomi yang lebih baik dan menghadirkan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.
Selain melalui tulisan, Sandiaga Uno pun mengunggah cuplikan videonya saat berbicara di tengah-tengah masyarakat.
Pada video itu, ia mengaku, pertaruhan hidupnya kini di dunia politik bukan menginginkan posisi atau jabatan.
Kemudian, Sandiaga Uno pun menceritakan komitmennya saat mantap maju menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2019.
"Saya menjalankan ini bukan mencari jabatan. Saya bukan mencari jabatan apalagi posisi.
Waktu Pak Prabowo bicara sama saya. Saya bilang, 'saya cuma mau menjalankan ini kalau saya fokus 100 persen secara totalitas termasuk saya meninggalkan kursi di Balai Kota'.
Karena menurut saya kita harus komit dan kita yakini bahwa ini adalah bagian daripada ikhtiar kita untuk menjadikan Indonesia lebih baik, Indonesia yang adil dan makmur .
Jauh lebih terhormat kita memegang teguh prinsip. Memegang teguh kebenaran dan keadilan.
Tidak ada yang lebih terhormat daripada menjungjung tinggi kebenaran," ujarnya.
Terkait pengakuannya yang maju di Pilpres 2019 bukan karena ambisi ini, sempat disinggung juga oleh Prabowo Subianto.
• Temukan Banyak Kesalahan Data, Sandiaga Uno Minta Situng KPU Diaudit? TKN Langsung Merespons
Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato di acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019'.
Acara ini digelar BPN Prabowo - Sandiaga Uno di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Saat itu, Prabowo memberikan pernyataan sikapnya untuk menolak hasil perhitungan suara yang curang terkait Pilpres 2019.
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil perhitunganyang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo pada siaran langsung Kompas TV.
Ia mengaku, penolak itu bukan berdasarkan ambisi dirinya dan Sandiaga Uno yang ingin memenangkan Pilpres 2019.
"Saya dan saudara Sandi bukan atas ambisi kita jadi apa-apa, demi Allah tidak ada niat," kata Prabowo.
Prabowo pun mengungkapkan isi hatinya di depan para pendukungnya itu.
Ia menjelaskan sebenarnya ingin istirahat.
"Sesungguhnya kalau kau tanya isi hati saya, saya ingin istirahat," ujarnya.
Namun, Prabowo Subianto mengaku, ia tengah menunaikan mandat dari rakyat untuk tetap maju di Pilpres 2019.