Kasus Ujaran Kebencian

Ternyata Ini Tujuan Iwan Adi Sucipto Bikin Video Tantang Kapolri & Ulang Tahun PKI, Videonya Viral

IAS telah ditangkap oleh Polres Cirebon bersama Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jabar, Minggu (12/5/2019) dini hari pukul 01.30 WIB.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews/Herudin dan Facebook)
Iwan Adi Sucipto, pria dalam video viral yang berani tantang Kapolri Tito Karnavian. Jejak digitalnya diburu netizen di media sosial. 

"Kami akan bawa dulu berkasnya ke Jakarta besok. Insya Allah dapat bantuan hukum dari sana," katanya.

video Iwan Adi Sucipto yang berisi ujaran kebencian, ia sudah ditangkap polisi
video Iwan Adi Sucipto yang berisi ujaran kebencian, ia sudah ditangkap polisi (Kolase Tribun Jabar (Facebook/Relawan JOMIN))

Video Iwan Adi Sucipto

Dalam video viral itu terlihat seorang pria mengenakan kemeja batik biru bermotif mega mendung.

Ia membuka pembicaraan dengan mengucap salam dengan suara tenang.

"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, rekan-rekan yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'la, ayo terus kita berjuang, jangan lemah semangat. Karena semakin hari semakin kuat," katanya.

Namun, semakin lama ia berbicara emosi kemarahan terpampang di wajahnya.

Matanya melotot ketika berbicara soal mengenai Kapolri yang memerintahkan menembak mati perusuh.

Kasus Ujaran Kebencian dan Provokasi Oleh Iwan Adi Sucipto Dilimpahkan ke Polda Jabar Malam Ini

Ia memprovokasi penonton videonya agar tidak tunduk.

"Jangan takut dengan ancaman Kapolri dengan ditembak di tempat," ucapnya.

Padahal berita polisi menembak mati perusuh adalah hoaks dan sudah diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

Berita hoaks tersebut berasal dari sebuah blog bukan media massa.

Dalam ucapannya, pria itu membenturkan institusi TNI dan Polri.

Pria yang diduga Iwan Adi Sucipto itu mengaku keluarganya berasal dari kalangan TNI.

Jokowi Angkat Bicara Soal HS yang Ancam Penggal Kepalanya, BPN Ingatkan Kasus Serupa yang Juga Viral

"Dan aku yakin seluruh keluarga saya, TNI, siap tatkala ada korban, maka TNI akan tempur dengan Polri," ucapnya lantang.

Tak hanya itu, pria itu juga menyerukan rakyat rela mati demi memperjuangkan paslon yang dibelanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved