Kangen Mantan Pacar Malah Ketemu Calon Suami, Duel Maut pun Tak Terhindarkan, Ini Kata Sang Janda
Apa daya, saat tiba di rumah mantan pacarnya itu, ada Andrew yang lantas menanyakan apa maksud kedatangannya.
TRIBUNJABAR.ID, BANGKA - Duel maut memperebutkan janda beranak tiga terjadi di Desa Sempan, Pemali Bangka, Kabupaten Bangka, Sabtu (11/5/2019) malam.
Andrew harus meregang nyawa di tangan Anto Iwan setelah terlibat duel selama lima menit.
Andrew adalah calon suami ZR, janda beranak tiga yang juga mantan pacar Anto Iwan.
Kejadian itu berawal ketika Anto Iwan ingin melepas rindu dengan mantan pacarnya itu.
Apa daya, saat tiba di rumah mantan pacarnya itu, ada Andrew yang lantas menanyakan apa maksud kedatangannya.
Andrew juga menyebut kalau dirinya adalah calon suami ZR.
Pertemuan itu akhirnya membuat Anto Iwan cemburu.
Percekcokan tak tak dapat dihindarkan antara Anto Iwan dan Andrew di rumah ZR.
"Saya dan korban (Andrew) cekcok mulut di rumah ZR karena saya baru pertama kali lihat dia (Andrew)," kata Anto Iwan kepada Bangka Pos, Minggu (12/5).
"Saya masuk rumah (ZR), saya lihat dia sedang bersama ZR."
"Dia (Andrew) tanya saya, mau apa ke sini, dia (Andrew) bilang ini (ZR) pacar dia."
"Saya jawab nggak apa apa. Dia (Andrew) bilang mau nikah dengan ZR," imbuhnya.
Ucapan Andrew itu tak membuat Anto Iwan terpancing emosinya.
• Seorang Kakek Bersepeda Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Mobil Berpelat Merah di Cianjur
• Pengancam Presiden AS Terancam Hukuman 140 Tahun Penjara, Pengancam Penggal Jokowi Dihukum Apa?
• Namanya Viral sebagai Perekam Video Ancam Presiden Jokowi, Guru SD Sukabumi Datangi Kantor Polisi
Sebaliknya dia pasrah, seolah menunjukkan rasa cintanya pada ZR, walau sempat diancam Andrew di rumah itu.
"Katanya (Andrew) dia mau nikah, saya bilang biarlah saya yang mengalah," kata Anto Iwan mengenang cekcok mulut antara dia dengan Andrew, malam itu.
"Dia (Andrew) bilang pulang lah kamu (Anto Iwan) kalau tidak mau saya (Andrew) bunuh kamu, dia (Andre) bilang begitu."
"Tapi aku bilang aku rela dibunuh tapi harus jelas. Aku langsung baring, mamaknya (Ibu ZR) ada, ZR juga ada, saya bilang bunuh lah," ungkapnya.
Namun pertengkaran masih bisa diredam oleh ZR maupun Ibu ZR. Tak lama kemudian Anto Iwan pun meninggalkan rumah ZR, penuh rasa kecewa.

"Saya langsung pulang, lalu saya tunggu dia (Andre) di Simpang dekat Masjid Albina Sempan. Dia tahu saya nunggu di sana. Dia jalan terus (mengendarai motor), saya jalan juga (mengendarai motor)."
"Tak lama kemudian dia berhenti, tapi saya masih jalan," kata Anto Iwan.
Dia mengaku menunggu Andrew di simpang jalan untuk menjelaskan duduk persoalan yang terjadi antara mereka.
Tapi yang terjadi sebaliknya, ketika keduanya sama- sama menghentikan sepeda motor, suasana semakin panas. Perkelahian tangan kosong satu lawan satu pun terjadi.
Hingga lima menit berlalu, Anto Iwan merasa terdesak, dan langsung mengeluarkan sebilah pisau bersarung kulit warna coklat yang memang sudah ia siapkan di kantong jaketnya.
Sekitar enam tusukan ia sarangkan ke tubuh Andrew, mulai pinggang, punggung, bahu dan leher, membuat Andrew bersimbah darah dan meregang nyawa di lokasi kejadian, Sabtu (11/5/2019) malam, di pinggir jalan dekat Masjid Albina Desa Sempan.
Setelah memastikan lawannya, Andrew tak berdaya, Anto Iwan langsung tancap gas mengunakan sepeda motor Honda Revo.
Sempat video call saat sekarat
Sesaat sebelum tewas, korban duel karena cinta segitiga, Andrew, sempat meminta pertolongan temannya.
Andrew sudah bersimbah darah saat menghubungi temannya melalui layanan video call.
Sebelum pertolongan datang, tidak lama setelah video call itu, ponsel jatuh dari tangan Andrew. Pria berusia 40 tahun pun tewas karena sejumlah tusuk di tubuhnya.

Itulah sekelumit kejadian yang disaksikan Haji Ipi (45), seorang warga di lokasi kejadian duel dua pria yang terlibat cinta segitiga.
Diketahui Andrew tewas dengan sejumlah tusukan senjata tajam, saat berduel dengan Anto Iwan (35).
Anto Iwan tak senang Andrew menjalin kasih dengan mantan pacarnya, ZR, janda beranak tiga.
Malam Minggu lalu, menjadi kenangan kelam bagi ZR yang harus kehilangan calon suami dengan cara tragis.
• Adu Mulut Loyalis Prabowo, Kivlan Zen vs Para Loyalis SBY, Memunculkan Istilah Setan Gundul
• Sudah Lebih dari 12 Jam, Korban Tenggelam di Kolam Masjid Al Jabbar Belum Juga Ditemukan
Berikut sejumlah fakta duel maut gara-gara cinta segitiga:
Korban sempat video call
"Tolong aku, mati aku kalau tidak ditolong."
Kalimat itu didengar Haji Ipi (45), warga Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, dari mulut Andrew.
Saat itu, menurut Haji Ipi, Andrew yang bersimbah darah melakukan video call.
Tidak beberapa lama, Andrew ambruk dan tewas.
"Korban roboh, tapi masih sempat mengucap, La Ilaha Illallah (tiada Tuhan selain Allah SWT). Di saat itu pula HP di tangan korban terlepas dari tangan, dan korban tak berdaya (meninggal dunia)," kata Haji Ipi saat mengenang peristiwa pada Sabtu (11/5/2019) malam tersebut.
Haji Ipi adalah warga yang menyaksikan duel maut antara Anto Iwan (35) dan Andrew (40). Ia mengaku awalnya mendengar suara minta tolong.
“Saya buka pintu ternyata ada orang berkelahi, bergulat dekat rumah saya, depan Masjid Albina," kata Haji Ipi ketika ditemui Bangka Pos, Senin (13/5/2019).
"Lalu saya tutup kembali pintu rumah dan ambil HP, saya telepon warga. Sementara dua orang itu (Anto Iwan dan Andrew) masih tetap bertarung sambil salah satunya berteriak minta tolong," lanjutnya.
Tak berapa lama, warga pun datang. Haji Ipi pun kembali keluar rumah.
Dia melihat Andrew bersimbah darah dan berjalan terhuyung menuju arah Jalan Sungailiat-Mentok Desa Sempan.
"Saya lihat korban (Andrew) dalam kondisi terluka, terhuyung berjalan ke arah aspal. Korban sempat videocall (ke temannya), korban video call saat sedang sekarat. Saya lihat korban video call sambil minta tolong ke temannya di videocall sambil bilang ..tolong...tolong ..tolong aku, mati aku kalau tidak ditolong," kata Haji Ipi.
• Kenang Kerusuhan Mei 1998, Iwan Firman Diinjak-Injak Lalu Dibakar Hidup-hidup, Ditolong Pak Haji
• Diperiksa 13 Jam Sejak Kemarin Sore, Eggi Sudjana Langsung Ditangkap Pagi Ini karena Kasus Makar
Duel lima menit
Anto Iwan mengaku sempat duel dengan Andrew selama lima menit.
Perkelahian itu terjadi setelah Anto Iwan bertemu Andrew di rumah ZR, janda tiga anak yang sempat menjadi pacar Anto Iwan.
Andrew berada di rumah ZR di Desa Sempan, karena keduanya berstatus pacaran.
Andrew roboh setelah ditusuk Anto Iwan sebanyak enam kali.
Ditangkap saat kabur
Polisi menangkap Anto Iwan saat berusaha kabur ke wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto diwakaili Kapolsek Pemali, Ipda Meidy didampingi Kanit Reskrim Aipda KGG Fitrian D kepada Bangka Pos, Senin (13/5/2019) mengatakan sudah memanggil beberapa saksi.
Saksi yang dimaksud, antara lain, warga Desa Sempan dan pihak keluarga korban serta Saksi ZR, janda beranak tiga yang jadi rebutan.
"Kita minta keterangan pada keluarga korban sekitar enam orang, pihak saksi ZR dan juga kawan korban (video call)," kata Kapolsek Pemali Ipda Meidy didampingi Kanit Reskrim Aipda Fitrian, seraya menyatakan, penyidikan kasus ini sedang berjalan.
Pengakuan ZR
ZR tak banyak bicara saat ditemui Bangka Pos di rumah ibunya di Desa Sempan, Pemali, Kabupaten Bangka, Senin (13/5/2019).
Di rumah itu pula cekcok mulut terjadi antara Anto Iwan dan Andrew hingga berujung duel maut.
Janda tiga anak itu menyinggung hubungannya dengan Anto Iwan.
ZR mengaku sudah putus hubungan dengan Anto Iwan selama satu bulan.
"Saya punya anak tiga, suami saya (BB) sudah meninggal tahun lalu. Rencananya saya memang mau menikah dengan Andrew setelah lebaran ini," kata ZR membuka kisah.
"Dengan Anto Iwan memang sempat berhubungan (pacaran) selama delapan bulan, tapi sudah putus. Kemudian satu bulan lebih setelah putus, saya berhubungan (pacaran) dengan Andrew dan berencana menikah setelah lebaran," lanjutnya.
Serupa disampaikan ibu ZR di tempat yang sama. Dia menyebut Andrew sebagai calon menantu yang lebih baik bagi ZR.
Malang, Tuhan berkehendak lain.
"Padahal saya sudah setuju jika anak saya, ZR menikah dengan Andew. Andrew itu anaknya baik sopan ramah. Baru tiga kali ke rumah kami, sudah menyenangkan,” katanya.
"Baru satu tahun lebih anak saya (ZR) menjanda, sejak ditinggal ruah (almarhum suami ZR). Anak saya (ZR) kemudian dekat dengan Anto Iwan, tapi kemudian putus hubungan (pacaran). Kemudian baru-baru ini ZR dekat dengan Andrew dan mereka berencana menikah setelah lebaran nanti, tapi ternyata Tuhan tak berkehendak," katanya menyesalkan kematian Andrew, calon menantu keduanya itu. (Fery Laskari)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Duel Maut Rebutan Cinta Janda Tiga Anak, Andrew Video Call Sebelum Tewas dan Ucap Laillahaillallah