Gagal Kembali ke Senayan, Caleg PDIP Maruarar Sirait : Demokrasi Tidak Mengajarkan Menang Saja

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Maruarar Sirait, dipastikan gagal terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ) untuk periode 2019-2024.

Pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April 2019, Maruarar Sirait yang biasa disapa Bang Ara ini, menjadi calon legislatif ( caleg) di daerah pemilihan Jawa Barat III, Kabupaten Cianjur-Kota Bogor.

Hanya satu kursi yang diperebutkan dari daerah pemilihan Jawa Barat III. Maruarar Sirait gagal ke Senayan karena hanya di posisi kedua di antara caleg lain PDIP, Rieke Diah Pitaloka.

Ara mengatakan ikhlas menerima hasil Pemilu 2019 meskipun itu berarit ia tidak berhasil menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Cianjur-Kota Bogor.

• Tak Disangka Masih Berstatus Mahasiswa, Caleg Ini Berhasil Terpilih Sebagai Anggota DPRD Bondowoso

Menurutnya, tiap politikus harus siap kalah dan sportif, karena dalam demokrasi siapapun harus mau menerima kekalahan dengan jiwa besar.

"Sampai kapanpun demokrasi tidak mengajarkan siap menang saja," kata Maruarar Sirait saat ditemui di Desa Cipacing, Kecamatan Cipacing, Kabupaten Sumedang, Minggu (12/5/2019).

Di daerah pemilihan Jabar III, Ara melawan beberapa caleg petahana yakni, Diah Pitaloka (PDIP), Ahmad Riza Patria (Gerindra), Eddy Suparno (PAN), dan Sjarifuddin Hasan (Demokrat).

Pada pemilihan legislatif 2004, 2009, dan 2014, Ara tiga kali berturut-turut terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jabar IX yang meliputi Sumedang, Subang, dan Majalengka.

Ara mengatakan, setelah gagal dalam pemilu tahun ini, ia mengaku akan fokus pada beberapa bidang yakni olahraga dan seni budaya.

Awal tahun ini, ia sempat menjabat sebagai ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019.

"Harus legowo dong, menerima kekalahan," katanya.

Beri Santunan ke Anak Yatim

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ), Maruarar Sirait, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Cipacing, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu sore (12/5/2019).

• FAKTA-FAKTA Kasus Solatun, Mantan Dosen Unpas & Caleg DPR, Ditangkap karena Posting Ujaran Kebencian

Dalam kunjugan kerja tersebut, Maruarar Sirait yang akrab disapa Bang Ara ini, mengajak ratusan warga di Kampung Cipacing untuk berbuka puasa bersama, serta memberi santunan kepada 300 anak yatim.

Ara mengatakan, kegiatan Ramadan berbagi ini dibarengi seni budaya religi, sebagai bentuk kerja keras dirinya selama 15 tahun di daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, dan Sumedang.

"Sangat senang bisa berbagi dengan mereka," kata Maruarar Sirait seusai menyalami ratusan warga di Kampung Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (12/5/2019).

Ara mengatakan, 300 anak yatim tersebut merupakan para penerus bangsa yang menjadi pemimpin. Karena itu, ucapnya, anak-anak yatim harus terus diberi dukungan oleh mereka yang bernasib beruntung.

"Mereka tidak sendiri di dunia ini, harus terus dibantu dengan bukti nyata," katanya.

Ia menambahkan, bahwa ia bukanlah seorang muslim, tetapi selama 15 tahun atau tiga periode berturut-turut diberikan kepercayaan oleh masyarakat Sumedang untuk mengawal aspirasi warga.

"Dari kerja keras yang ikhlas ini, saya merasakan 15 tahun persaudaraan sejati dari umat muslim di Sumedang," katanya.