Bulan Ramadhan 1440 H

Muntah Saat Berpuasa, Batal atau Tetap Lanjut Puasa? Ini Penjelasan Secara Syari, Ada Hadisnya

Penyebabnya terjadi karena kesalahan makanan dan pola makan saat Anda sahur.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
HaloDokterKu
Ilustrasi muntah 

Sebab dan akibat muntah

Rasa mual dan ingin muntah kadang sering terjadi ketika Anda menjalani puasa di bulan Ramadhan, biasanya terjadi di hari pertama puasa.

Penyebabnya terjadi karena kesalahan makanan dan pola makan saat Anda sahur.

Pencernaan yang kurang bagus dan makanan yang tidak tepat namun tetap dikonsumsi justru merangsang Anda untuk muntah.

Tentu saja rasa mual atau ingin muntah akan mengganggu aktivitas kita.

Secara medis, terdapat beberapa cara untuk menghindari muntah pada saat puasa, yuk simak penjelasan berikut.

Makanan yang berminyak

Ilustrasi
Ilustrasi gorengan (Net)

Dilansir dari situs Hellosehat, makanan berminyak jelas mengandung kandungan lemak yang tinggi.

Ketika Anda makan makanan berminyak saat sahur, perut Anda mengirimkan sinyal ke otak Anda untuk memperlambat pengosongan lambung.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah jumlah kelebihan lemak dari dan yang dilepaskan ke dalam aliran darah pada saat yang bersamaan. Bila terjadi, akibatnya tidak jarang rasa mual yang muncul akan menyebabkan muntah.  

Langsung tidur setelah sahur

Bahaya tidur sambil mendengarkan lagu menggunakan headset.
Bahaya tidur sambil mendengarkan lagu menggunakan headset. (Grid.ID/Inspiring Headphone)

Saat Anda memilih langsung tidur setelah sahur, hal itu justru jadi pemicu rasa mual.

Untuk mengurangi efek mual itu, sebaiknya jika memiliki kondisi ini jangan langsung tidur setelah sahur.

Sebab tidur setelah sahur dalam kondisi perut penuh makanan berisiko menaikkan asam lambung.

Cara mencegahnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved