Niat Salat Tarawih yang Dibaca oleh Imam dan Makmum serta Keutamaan Shalat Tarawih
Sebagaimana ibadah yang lain, shalat tarawih juga harus disertai dengan adanya niat.
2. Menyegerakan berbuka
Umat islam dianjurkan untuk menyegerakan berbuka setelah waktunya tiba.
Makanan yang disunnahkan dikonsumsi saat berbuka puasa yakni kurma.
Dalam sebuah riwayat disebutkan sebelum melaksanakan shalat maghrib, Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah.
Apabila tidak ada kurma basah dapat diganti dengan kurma kering ataupun air.
3. Membaca doa ma'tsur sebelum atau setelah berbuka
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, hanya kepada-Mu aku bertawakal. Sungguh, rasa haus sudah sirna, urat-urat sudah basah, dan balasan sudah tetap, insya Allah. Wahai Dzat yang maha luas karunia-Nya, ampunilah aku. Segala puji hanya milik Allah Dzat yang telah memberiku petunjuk, hingga aku kuat berpuasa. Lalu Dia memberiku rezeki, hingga aku bisa berbuka.”
Atau doa berikut ini
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang.”
4. Mandi besar sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah
Umat islam yang akan mandi besar dari junub, haid, maupun nifas dianjurkan untuk melakukkan sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dengan suci.
Selain itu dikhawatirkan masuk ke mulut dan bagian lain.
5. Menahan lisan
Selama menjalankan ibadah puasa, umat Islam sangat dianjurkan untuk menjaga lisannya dari ucapan yang tidak berguna.