Masih Ada Jalan Rusak, Kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi di Jalan Lingkar Nagreg
Warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, mengaku sering melihat kecelakaan yang menimpa pengendara di ruas Jalan Lingkar Nagreg akibat jalan rusak.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, mengaku sering melihat kecelakaan yang menimpa pengendara di ruas Jalan Lingkar Nagreg akibat jalan rusak.
Dari hasil pantauan Tribun Jabar, Rabu (8/5/2019), beberapa jenis kerusakan yang terlihat di Jalan Raya Lingkar Nagreg ini yakni, aspal mengelupas, jalan berlubang, dan aspal bergelombang.
Untuk kondisi aspal mengelupas, banyak terlihat di sepanjang Jalan Raya Lingkar Nagreg, dengan kondisi luas kerusakan bervariasi, mulai dari selebar 20 sentimeter hingga 300 sentimeter.
• Nagreg Tetap Jadi Jalur Favorit Saat Mudik, Polres Bandung Siapkan Skema Buka Tutup
Sedangkan untuk aspal bergelombang, yang terparah berada di depan deretan warung tempat istirahat, atau 500 meter sebelum terowongan Lingkar Nagreg arah Garut menuju Bandung.
Kondisi jalan berlubang, banyak terlihat di dua titik yakni tikungan awal masuk Jalan Raya Lingkar Nagreg, Desa Ciaro, dan sekitar pertigaan Jalan Raya Lingkar Nagreg dan Jalan Raya Bandung-Garut.
Warga Nagreg, Deni Apriyanto (49), mengatakan bahwa kecelakaan paling banyak menimpa pengendara roda dua karena kendaraan yang dinaikki tersebut oleng setelah sebelumnya melintas jalan rusak.
"Biasanya yang jatuh itu dalam kondisi ngebut, sudah sangat sering terutama di simpang tiga arah keluar Jalan Lingkar Nagreg," kata Deni di Jalan Raya Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2019).
• Bersama Liverpool, Alisson Becker Lagi-lagi Buat Barcelona Menangis, Mentalkan Tembakan Lionel Messi
Selain itu, material tanah dari lokasi galian C pun terlihat tercecer di sebagian Jalan Raya Lingkar Nagreg dan dianggap membahayakan pengendara terutama, sesudah hujan mengguyur wilayah tersebut.
Deni mengatakan, adanya ceceran tanah di bahu Jalan Raya Lingkar Nagreg, beberapa pengendara termasuk dirinya, hampir tergelincir karena jalan menjadi licin.
"Jalan yang ketutup lumpur itu pas di tikungan, bahaya sekali," katanya.
Kepala Satlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung untuk menambal beberapa titik jalan yang berlubang.
Ia berharap penambalan dilakukan secepat mungkin.
"Nantinya pada saat hari H lebaran, semua selamat di perjalanan dan tidak ada hambatan," kata Hasby.
Jalur Nagreg menjadi salah satu pilihan bagi pemudik yang menuju Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, dan beberapa kota di Jawa Tengah bagian selatan.
• Menjelang Arus Mudik Lebaran, Beberapa Titik di Jalan Raya Lingkar Nagreg Masih Rusak
• Mau Mudik Lewat Jalur Nagreg? Tenang, Dishub Targetkan H-10 Lebaran Sarana & Prasarana Sudah Lengkap
