Redakan Ketegangan Usai Pemilu 2019, Berbagai Komunitas di Cianjur Ajak Move On dengan Cara Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Komunitas Reptil Cianjur, Forum Silaturahmi Musisi Cianjur, dan mahasiswa mengadakan acara 'Giat Damai Pasca Pemilu' di area car free day Rawabango, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (5/5/2019).

Warga dan generasi milenial diajak untuk 'move on' beraktivitas kembali seperti biasa setelah Pemilu 2019 sambil menunggu hasil dari KPU.

Aksi ini mengajak warga untuk melupakan perbedaan pilihan dan kembali bersatu membangun negeri.

"Kegiatan ini poin pentingnya mengajak warga khususnya pelajar mahasiswa dan pemilih pemula agar kembali fokus kepada kegiatan masing-masing agar tak larut dalam kegiatan pemilu kemarin," ujar Koordinator Kegiatan Fadil Fahmi, di lokasi car free day, Minggu (5/5/2019).

• Hakim PN Balikpapan Pakai Istilah Oleh-oleh untuk Tagih Uang Suap Ratusan Juta, Kini Ditangkap KPK

Fadil mengatakan, warga diimbau untuk mengajak warga lainnya menjalin kembali silaturahmi sambil menunggu dan memantau hasil KPU.

"Kalau ada kecurangan bisa dikawal bersama," katanya.

Mahasiswa juga mengimbau kaum milenial dan pemilih pemula untuk menghindari langkah inkonstitusional dan bergerak positif di jalur sesuai hukum.

"Kami dari mahasiswa, forum silaturahmi musisi Cianjur, dan komunitas reptil mengajak warga untuk menciptakan suasana dama pasca-pemilu," katanya.

Acara diisi dengan pembagian bunga pagelaran musik dari forum silaturahmi musisi Cianjur, pembubuhan tanda tangan kesepakatan siap mengkondisikan pasca pemilu, dan atraksi ular dari komunitas reptil.

Seorang warga Cianjur, Yeni Muliawati (36), mengatakan acara seperti ini yang saat ini dibutuhkan oleh warga. Ia berpendapat baik nomor Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno sama-sama baik

• Amien Rais Berapi-api Ancam People Power, Anak Ulama yang Dukung Prabowo-Sandi Nolak: Ikut Kiai

Hanya, dalam demokrasi siapapun harus menghormati hasilnya.

Ia mengibaratkan nomor calon tersebut dengan angkutan umum yang ada di Cianjur yang tujuannya sama ke Pasar Induk.

"Baik 01 atau 02 sama-sama ke pasar induk Pasir Hayam," katanya.

Seorang pelajar, Kayla, mengatakan, aksi seperti ini baik karena pelajar dan generasi milenial pemilih pemula baru mengenal politik.

"Buat kami yang penting saat ini ikuti kata hati yang benar, jangan mudah terpengaruh dengan orang lain di politik, jadikan politik santun dan benar yang menjunjung tinggi demokrasi," katanya.

• KPU Gagal Penuhi Target Selesaikan Penghitungan Suara Pemilu 2019 26 Negara per Hari