Jejak Kelompok Anarko Sindikalisme, Berbaju Hitam yang Diduga Rusuh di Bandung, Kapolri Turun Tangan
Kelompok berbaju hitam yang membuat kerusuhan di Kota Bandung pada peringatan Hari Buruh atau May Day bernama Anarko Sindikalisme.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Adanya kejadian itu, Kapolri mengaku, pihak kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada kelompok berbaju hitam yang membuat kerusuhan.
• UPDATE Penyelidikan Polisi Siapa Aktor di Balik Massa Berpakaian Hitam-hitam, Libatkan 100 Penyidik
Polisi Gunduli Kelompok Berbaju Hitam
Terkait aksi vandalisme itu, pihak kepolisian pun tak tinggal diam.
Mereka meringkus kelompok berbaju hitam hingga ada aksi kejar-kejaran.
Kerusuhan itu terjadi di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.
Video kerusuhan kelompok berbaju hitam itu bahkan viral di media sosial.
Mereka digiring ke Polrestabes Bandung, lalu diperiksa dan didata polisi.
Untuk mengamankan barang bukti, pakaian mereka sampai dibuka.
Kemudian, polisi menggunduli orang-orang kelompok berbaju hitam yang diamankan.
Kini mereka dipindahkan ke Mako Brimob Polda Jabar untuk pemeriksaan lanjutan.
"Pidananya soal perusakan fasilitas umum, fasilitas warga dan corat-coret dinding, kendaraan hingga rumah warga. Termasuk mana yang provokator dan mana yang hanya ikut-ikutan serta yang mengerahkan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Diajak Lewat Media Sosial
Sementara ini kelompok berbaju hitam itu disebut ada 619 orang.
14 orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan, di antara mereka mengaku, berani turun ke jalan karena mendapatkan ajakan dari media sosial.