Pentol Ceker Begal, Kuah Pedas dari 30 Kg Cabai, 'Beli Gak Bakal Gagal'
Dalam sekali stok untuk membuat kuah pentol ceker begal, diperlukan 30 kilogram cabai.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Penikmat pedas patut mencoba pentol pedas yang satu ini.
Pentol yang satu ini pedasnya spesial berasal dari 3 cabai berbeda.
Yup, namanya pentol ceker begal. Kata 'Begal' diambil dari singkatan 'beli gak kakal gagal'.
"Sekali setok kuah pedas, kami gunakan cabai kriting, cabai rawit, dan cabai tanjung," ujar Hendra (30), penjual pentol ceker begal, saat ditemui Tribun Jabar di Plaza Trans Studio Mall Bandung, Rabu (1/5/2019).
Dalam sekali stok untuk membuat kuah pentol ceker begal, diperlukan 30 kilogram cabai.
Tiga puluh kilogram cabai itu masing-masing 10 kilogram cabai kriting, 10 kilogram cabai rawit, dan 10 kilogram cabai tanjung.
Alhasil, warna kuah begitu kental merah. Meski begitu, kuah pentol ceker begal juga terasa gurih manis.
Kuahnya pentol ceker begal juga ditambahi jahe.
• Ciku Jawara, Cilok dan Baksonya Lembut, Kuah Rempah Merah dari Cabai Segar
• Nikmatnya Ngemil Cireng Ojay yang Dipadu Kuah Ojay Berselera dan Pedasnya Sambal Cabai Kering
Adapun yang tak kalah spesial adalah pentolnya yang hampir seratus persen berbahan daging sapi dan terasa gurih.
Hendra mengatakan dalam sekali mengadon digunakan 20 kilogram daging sapi dan hanya 1 kilogram tepung.
"Adonan pentol perbandingannya 90 persen daging sapi dan 10 persen tepung," ujarnya.
Tekstur pentol ceker begal pun lebih ringan dan begitu lembut, kenyal, dan sedikit rangu.
Saat hendak dikunyah, serat dan tetelan daging sapinya begitu terasa.
Hendra mengatakan, agar tekstur pentol tersebut lezat bertekstur lembut tergantung dari perebusan adonan yang tepat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pentol-ceker-begal-ini-pada-event-food-festival-bandung.jpg)