Ciku Jawara, Cilok dan Baksonya Lembut, Kuah Rempah Merah dari Cabai Segar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cuaca akhir-akhir ini memang tak menentu, sesaat panas dan tiba-tiba hujan.

Jangan khawatir, makanan yang cocok di segala cuaca, biasanya makanan yang pedas, semisal camilan ciku jawara.

Ciku jawara ini merupakan jenis makanan pembaruan dari cilok yang dipadu-padankan dengan bakso dengan kuah rempah.

Eva (30) penjual ciku jawara mengatakan, nama ciku diambil dari singkatan cilok kuah yang dipadukan dengan bakso.

"Yang bedanya kami padukan cilok dengan bakso dengan kuah rempah, tersedia juga kuah gurih," ujar Eva saat ditemui Tribun Jabar di Plaza Trans Studio Mall Bandung, Jumat (19/4/2019).

Kuahnya yang tampil begitu merah dan tampak segar menggoda menjadi ciri khas dari kuah rempah ciku jawara ini.

• Ini Cara Membuat Cilok Buntel Isi Daging, Berikut Resep Lengkapnya

• Tiga Tempat Makan yang Menyajikan Bakso Aci Terlezat di Bandung

Eva mengatakan, kuah rempah berasal dari olahan bahan bumbu kemiri, bawah putih bawang merah, jeruk nipis, asam jawa, lengkuas, dan daun salam.

Merah kuahnya berasal dari 1 kilogram cabai merah segar.

Tak heran rasa kuahnya pun pedas 'nendang'. Jeruk nipis dan asam jawa memperkaya rasa kuah rempah.

Rasa asam, manis dan pedas lumer dan nancap di lidah.

Rasa cilok dan baksonya enggak kalah enak dengan kuahnya yang nendang, lho.

Tekstur cilok dan baksonya lembut.  Eva menjelaskan tekstur cilok bisa lembut karena perebusannya yang tepat.

Kuah diolah saat titik air mendidih, baru kemudian bahan cilok dan bakso direbus dengan hanya kisaran 10 menit.

"Kuah direbus kira-kira setengah jam, kalau perebusan cilok dan bakso karena tadinya sudah direbus dulu, jadi hanya dihangatkan kembali kisaran 10 menitan," katanya.

• VIDEO WARUNG OSENG MERCON Aneka Kuliner Nusantara

• Yuk Cicipi Kuliner Nusantara Ayam Granat Warung Oseng Mercon di Bandung