Pilpres 2019

UPDATE HASIL HITUNG KPU Pilpres 2019, Perolehan Data 32 Persen di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi

Berdasarkan hasil hitung suara KPU Pilpres 2019 terbaru, Kamis (25/4/2019) pukul 09.00 WIB, data yang sudah masuk mencapai 32 persen

Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar (Instagram/jokowi.amin/indonesiaadilmakmur)
Hasil hitung suara KPU Pilpres 2019 terbaru, Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. 

Menurutnya, quick count atau hitung cepat ini merupakan perhitungan ilmiah yang tingkat akurasinya hampir sama seperti real count yang dilakukan oleh KPU.

"Kita tau semuanya quick count perhitungan ilmiah yang dari pengalaman lalu akurasinya 99 persen hampir sama seperi real count," kata Jokowi.

Namun, walaupun unggul dari hasil quick count Pilpres 2019, Jokowi menegaskan, agar tetap sabar.

Ia mengajak publik agar tetap menunggu hasil perhitungan suara resmi oleh KPU.

Prabowo Juga Klaim Menang

Prabowo Subianto mengklaim kemenangan atas Pilpres 2019.

Prabowo mengklaim menang 62 persen dari Jokowi - Maruf Amin, berdasarkan hasil real count yang memuat data lebih dari 320 ribu TPS.

Ia menjelaskan, kemenangan itu mengacu pada real count sementara yang dilakukan pihak internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno.

Pada pidatonya yang disiarkan langsung TV One, Prabowo menerangkan, hasil real count itu disebut ahli statistik bisa jadi bisa naik satu persen, atau turun satu persen.

Prabowo tetap klaim kemenangan Pilpres 2019 berdasarkan survei internal BPN.
Prabowo tetap klaim kemenangan Pilpres 2019 berdasarkan survei internal BPN. (Capture Youtube TV One)

"Saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," ujar Prabowo.

Perhitungan suara atau real count internal itu bersumber dari saksi di setiap TPS.

Hal ini disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Para saksi baik untuk Pilpres 2019 maupun Pileg 2019 mengirimkan foto formulir C1.

Foto tersebut dikirimkan kepada BPN dan DPP partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Dari situlah tim internal BPN melakukan rekapitulasi suara yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno.

"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," ujarnya dikutip dari Kompas.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved