Pilpres 2019

Joko Widodo-Ma’ruf Amin Menang Telak di Taiwan, Prabowo-Sandi Cuma Kebagian 13,6 Persen Suara

Suara tersebut berdasarkan mekanisme data langsung di TPS pada Minggu (14/4), kotak suara keliling, maupun melalui pos surat.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com
Jokowi dan Prabowo 

"Kami menyampaikan hasil quick count dari 12 lembaga surevei bahwa Jokowi- Maruf Amin dapat persentase 54,5 persen," ujarnya.

Menurutnya, quick count atau hitung cepat ini merupakan perhitungan ilmiah yang tingkat akurasinya hampir sama seperti real count yang dilakukan oleh KPU.

"Kita tau semuanya quick count perhitungan ilmiah yang dari pengalaman lalu akurasinya 99 persen hampir sama seperi real count," kata Jokowi.

Namun, walaupun unggul dari hasil quick count Pilpres 2019, Jokowi menegaskan, agar tetap sabar.

Ia mengajak publik agar tetap menunggu hasil perhitungan suara resmi oleh KPU.

Prabowo Klaim Kemenangan

Prabowo Subianto mengklaim kemenangan atas Pilpres 2019.

Prabowo mengklaim menang 62 persen dari Jokowi - Maruf Amin, berdasarkan hasil real count yang memuat data lebih dari 320 ribu TPS.

Ia menjelaskan, kemenangan itu mengacu pada real count sementara yang dilakukan pihak internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno.

 Prabowo Disarankan Tak Ikuti Ide Amien Rais Gerakkan People Power, Ini yang Seharusnya Ditempuh!

Pada pidatonya yang disiarkan langsung TV One, Prabowo menerangkan, hasil real count itu disebut ahli statistik bisa jadi bisa naik satu persen, atau turun satu persen.

"Saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," ujar Prabowo.

Perhitungan suara atau real count internal itu bersumber dari saksi di setiap TPS.

Hal ini disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Para saksi baik untuk Pilpres 2019 maupun Pileg 2019 mengirimkan foto formulir C1.

Foto tersebut dikirimkan kepada BPN dan DPP partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Dari situlah tim internal BPN melakukan rekapitulasi suara yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno.

"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," ujarnya dikutip dari Kompas.

 Prabowo Subianto Sakit, Pertemuan dengan Utusan Jokowi Batal, Obrolan Penting Ini yang Akan Dibahas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved