Hari Bumi
Hari Bumi 22 April: Dari Trending di Jagat Medsos, Diperingati Google Doodle, hingga Sejarahnya
Hari ini, 22 April, diperingati sebagai Hari Bumi sedunia. Beberapa pihak pun ikut merayakan Hari Bumi sedunia.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Terlihat, ada burung dengan bentang sayap paling lebar bernama Wandering Albatross hingga pohon tertinggi di dunia, Coastal Redwoon.
• Peringati Hari Bumi, Pohon Berkayu Keras Ditanam di Curug Luhur
Kemudian, terlihat juga ada serangga tanpa mata yang hidup di tempat terdalam di dunia, Deep Cave SPringtail, hingga tanaman air terbesar di dunia, Amazon Water Lily.
"Google Doodle Hari Bumi (Earth Day) tahun ini membawa kamu berkeliling planet yang kita sebut sebagai rumah, dan menemukan beberapa organisme menakjubkan yang menghuninya," tulis Google di blognya.

Sejarah Hari Bumi
Menurut TribunKaltim.co, Hari Bumi sebenarnya sudah diperingati sejak 1970.
Walaupun, gagasan mengenai Hari Bumi ini sudah ada sejak awal 1960.
Saat itu, di Negeri Paman Sam, sebagian elemen masyarakat mulai menyadari pencemaran lingkungan.
Adalah Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang mencanangkan Hari Bumi.
Pencanangan Hari Bumi terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di AMerika Serikat.
• Refleksi Hari Bumi Situ Gunung Padang
Saat itu, para pelajar protes terkiat perang di Vietnam.
Tak hanya itu, pencanangan Hari Bumi juga terjadi lantaran sang senator menyaksikan kasus tumpahan minyak di pesisir Santa Barbara, California pada tahun 1969.
Setelah melihat tumpahan minyak dalam jumlah sangat banyak itu, Nelson jadi sosok yang lebih menunjukkan kepedulian pada lingkungan.
Pria yang dijuluki Gubernur Konservasi ini pun beberapa kali mengubah regulasi soal lingkungan.
Singkat cerita, pada haru pertama peringatannya, Hari Bumi diikuti 20 juta warga Amerika Serikat.
• Musrenbang, Ketua DPRD Jabar Soroti Masalah Lingkungan Hidup dan Banjir Ujungberung
Tanggal 22 April dipilih lantaran bertepatan dengan musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
Hingga kini, ada 175 negara yang ikut memperingati Hari Bumi.
Negara-negara itu pun berkoordinasi dalam Jaringan Hari Bumi.