Refleksi Hari Bumi Situ Gunung Padang

Kordinator acara Eko Wiwid, mengatakan, acara yang diselenggarakan dengan biaya swadaya masyarakat ini bertema Akur Jeung Dulur Ngajaga Lembur. Adapun tema tersebut, lanjut Eko, merupakan sebuah upaya mengajak masyarakat untuk menjaga situs Gunung Padang.

"Bumi mulai menampakan kemarahannya sebagai akibat dari ulah manusia. Bumi membutuhkan tindakan nyata agar manusia saling membantu dan bergotong royong," kata Wiwid kepada Tribun di lokasi situs Gunung Padang beberapa saat lalu.

Wiwid pun mengatakan, acara ini sekaligus merayakan Hari Bumi se-Dunia yang jatuh 22 April 2013. Ini juga, lanjutnya, menjadi momentum bagi umat manusia untuk merayakan syukuran atas nikmat yang dihasilkan dari bumi.

"Situs Gunung Padang, milik bangsa Indonesia hasil kerja gotong royong para leluhur akan dijadikan momentum bersama-sama merefleksikan dan menggugat diri di bawah Merah Putih," kata Eko. (cis)