Bak Sinetron, Kasus Bayi Tertukar Terjadi di Surabaya, Ini Awal Mula Kisah Tersebut

Bayi yang hingga kini belum diberi nama itu masih dirawat di RSUD Dr Soetomo atau RS Karang Menjangan.

Editor: Ravianto
Nuraini Faiq/Surya
Pasangan Muh Mughni dan Siti Romlah, warga Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya memperlihatkan foto bayi yang diduga bukan bayi mereka. 

Saat itulah sang ibu kaget karena bayi yang semula diberitahukan perawat bayi perempuan, ternyata bayi dari Ny Siti Romlah  itu adalah laki-laki. 

Sholeh menuturkan bahwa geger 'bayi yang tertukar' itu awalnya didahului dengan berita gembira.

Pasangan dari keluarga sederhana ini sangat merindukan bayi perempuan.

Saat mengandung anak kelima, mereka berharap bayi tersebut perempuan.

Perawat atau dokter pada Jumat malam begitu bayi lahir sesar, mereka memberi tahu ke Mughni, bahwa bayinya lahir perempuan.

Namun sang orangtua ini tidak bisa menemui bayinya karena mereka takut.

"Ini dari keluarga kurang mampu," kata Sholeh. 

Anam, putra pertama Mughni menuturkan bahwa malam itu orangtuanya ingin meng-azani.

Namun hingga dini hari kemudian baru bisa menggendong anak bayinya.

Saat itu keluarga sudah percaya kalau bayi itu perempuan.

Saat ini, keluarga itu bingung. Oleh tetangga disarankan melapor ke Sholeh yang tinggal di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari.

Salah saudara lantas melapor ke pengacara Sholeh yang rumah keluarga bayi dengan pengacara ini 2 KM.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan RSUD Dr Soetomo Surabaya mengenai dugaan bayi yang tertukar ini.(Surya/Nuraini Faiq)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved