Debat Capres 2019

Soal Pengembangan Esports Termasuk Mobile Legends, Begini Strategi Prabowo, Sandiaga Uno, dan Jokowi

Saat sesi tanya jawab atau debat terbuka capres, Sabtu (13/4/2019), capres nomor urut 01 Jokowi sempat bertanya soal pengembangan esports.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Kisdiantoro
Teknosaurus
Ilustrasi 

3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini

4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono

5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy

6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si

7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva’i

8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono

9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D

10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti‎.

Dilansir dari Tribunlampung.co.id, debat tersebut dibagi ke dalam enam segmen oleh KPU.

Masing-masing kandidat akan mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari tim panelis, saling menguji visi dan misi, serta memberikan closing statement.

KPU menegaskan aturan main ini dibuat untuk memastikan perdebatan berjalan secara damai dan substansial.

KPU tidak menginginkan debat menjadi ajang untuk saling menjatuhkan.

"Segmen keempat dan lima itu debat antar kandidat, jadi pertanyaan dari satu paslon ke paslon lain. Dua segmen menjawab pertanyaan panelis, dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun masing-masing paslon," ujar Ketua KPU Arief Budiman.

"Segmen terakhir akan ada closing statement dari masing-masing paslon. Nah, setelah debat selesai, akan dilakukan konferensi pers bersama antara tim kampanye 01 dan 02," ujar Arief Budiman.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved