Rice Bowl Daging Sapi Bumbu Rendang Ala Talamak Bowl yang Menggoda Selera

Rice bowl daging sapi bumbu rendang yang menggoda selera ala Talamak Bowl.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Menu rice bowl daging sapi bumbu rendang yang tersedia di Talamak Bowl. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat ini menu rice bowl telah banyak digandrungi oleh berbagai kalangan, apa lagi anak muda.

Satu di antara kuliner Bandung yang menyediakan menu rice bowl yang recomended adalah Talamak Bowl.

Talamak Bowl ini berlokasi di Dipa Junction, Jalan Aria Jipang, Kota Bandung.

Menu Rice Bowl yang recomended di sina adalah Daging Sapi Bumbu Rendang.

Seporsinya berisikan nasi hangat, daging sapi cincang, daun singkong, kacang panjang, kol goreng, kuah gulai kol, dan kuah bumbu rendang.

Untuk sambal yang digunakan adalah sambal balado merah dan sambal hijau.

Saat tersaji, tercium aroma harum rempah-rempah yang menggiurkan dari penggunaan bumbu rendangnya.

Ketika dicicipi, bumbu rendangnya sangat gurih di lidah dengan tingkat asin yang seimbang. Semakin enak jika disantap bersamaan dengan daging sapi cincangnya.

Tekstur daging sapi cincangnya sangat lembut dan ada rasa gurih-gurihnya gitu. Saking lembutnya, walau dalam potongan besar dagingnya tetap mulah ditelan.

Nasinya juga terasa pulen dan semakin nikmat dengan tambahan sambal balado merah dan sambal hijau yang cukup pedas. Dijamin keringat anda akan bercucuran saat menyantap dua sambal tersebut.

Satu di antara pemilik Talamak Bowl, Tonny Darmawan, mengatakan, menu rice bowl daging sapi bumbu rendang ini termasuk sajian nasi Padang.

"Semua bahan sayuran, kuah, dan sambal yang digunakan adalah otentik khas nasi Padang yang sering kita jumpai. Kalau lauknya memang agak berbeda, karena saya lebih menggunakan daging US Beef Slice ketimbang daging rendang," ujar Tonny kepada Tribun Jabar, ditemui di Talamak Bowl Dipa Junction, Senin (8/4/2019).

Tonny menambahkan, Tujuan mereka menggunakan daging tersebut karena tekturnya lebih lembut dan lebih mudah diolah.

"Selain itu, supaya semua kalangan usia bisa menyantapnya tanpa kawatir keras digigit, serta tidak ada sisa daging yang menempel di gigi," kata Tonny.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved