Ini Pria yang Ada di Postingan Video Air Terjun di Puncak Galunggung, Tak Bermaksud Bikin Heboh
Ini pria yang ada dalam postingan Gunung Galunggung. Sempat khawatir, kini ucapkan alhamdulillah.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Terowongan itu dibangun pemerintah pusat pasca-meletusnya Gunung Galunggung tahun 1982.
"Air yang masuk ke kawah akan langsung dibuang kembali melalui terowongan yang bermuara ke sungai. Yang perlu diwaspadai justru dinding kawah yang rentan longsor. Karena itu kami meminta wisatawan tidak turun ke bawah (kawah)," ujar Gradita.
Pria yang ada dalam video, Fahmi, yang dihubungi via telepon, mengatakan, ia tak bermaksud bikin heboh soal aliran air tersebut.
Dia hanya memosting untuk kepentingan warga Sukaratu yang mempertanyakan fenomena aliran air tersebut.
"Kalau kata pihak Pos Pengamatan Kawah tidak berbahaya, ya, alhamdulillah. Warga kini bisa tenang," kata Fahmi.
• Gunung Galunggung, Pernah Meletus Tahun 1982, Kini Jadi Destinasi Wisata, Disediakan 620 Anak Tangga
• Kata PVMBG Soal Geger Air Terjun di Puncak Galunggung, di Bekas Longsor & Pernah Terjadi Tahun 2017