Cerita Bidan Sugiharti yang Mengabdi Menolong Wanita yang Hamil hingga Melahirkan

Profesi bidan hingga kini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena pelayanan yang diberikan bidan, kerap menjadi pilihan pertama khususnya ibu

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Bidan Sugiharti 

Seperti asupan makanan dan minuman pendamping ASI yang baik untuk bayi dan anak. Menurutnya, masa tumbuh kembang bayi bukan hanya saat bayi dilahirkan, tetapi juga harus diperhatikan oleh perempuan setelah menikah.

Terlebih setelah mengetahui hamil, seorang calon ibu harus sudah menjaga kandungannya dengan asupan makanan dan minuman yang bergizi.

 "Karena tumbuh kembang bayi yang baik akan berpengaruh terhadap masa depan anak. Anak sehat akan menjadi generasi maju, karena itu calon ibu harus sudah mempersiapkan sejak dini," katanya. 

 Diakuinya, tidak mudah memberikan informasi seputar pentingnya menjaga kehamilan.

Karena meski sudah menerangkan panjang lebar, masih ada ibu yang kurang paham bahkan mengabaikannya.

Meski begitu, hal ini dianggapnya sebagai suka duka menjadi seorang bidan.

Ia harus tetap melayani dengan sepenuh hati meski setiap pasien memiliki sifat atau kepribadian yang berbeda.

"Suka duka pasti ada, tapi saya terima dengan senang hati. Ini sudah menjadi bagian dari tugas saya sebagai bidan. Kalau ada duka, anggap saja sebagai resiko profesi. Alhamdulilah, saya senang menjalani profesi ini," katanya. 

Saat ini bidan Sugiharti praktik di Komplek Melong Green Garden, Jalan Bomber Raya No.2, Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kata Mereka:

Emi Nurjasmi, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

"Peran bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis adalah memberikan pelayanan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi perempuan."

"Di antaranya memberikan pelayanan atau edukasi pada masa sebelum nikah, pra hamil, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, asuhan masa nifas, asuhan bayi baru lahir sampai usia 5 tahun dan prasekolah, serta pelayanan KB dan kesehatan reproduksi perempuan,"

"Bidan bekerja pada setiap fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta mulai dari fasilitas kesehatan tingkat primer (Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya, klinik,  praktik mandiri bidan) di Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,"

"Kebijakan penempatan bidan disetiap desa untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga bidan ada di tengah-tengah masyarakat dan bersama masyarakat,"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved