Satgas Tinombala Tembak Mati 3 Anggota Kelompok Ali Kalora
Pascabaku tembak dengan Satgas Tinombala, kelompok Ali Kalora hanya tersisa 7 orang, termasuk Ali Kalora.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Pascabaku tembak dengan Satgas Tinombala, kelompok Ali Kalora hanya tersisa 7 orang, termasuk Ali Kalora.
Tiga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala tersebut.
Dalam dua minggu terakhir Satgas Tinombala melumpuhkan 4 orang (meninggal dunia) dan menangkap satu orang dalam keadaan hidup.
"Jadi sisa kelompok mereka sekarang dari 2 kelompok 12 (orang) kan, dikurangi 4 yang meninggal, berarti 8, kurangi 1 lagi yang tertangkap, tinggal 7. Moga-moga dalam waktu dekat ini semuanya berhasil diamankan oleh aparat penegak hukum, khususnya dari Satgas Tinombala," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Ia menjelaskan bahwa Ali Kalora cs memang terpecah menjadi dua kelompok.
• Heboh Kabar Penggerebekan Prostitusi Online yang Libatkan Remaja di Bogor, Ini Penjelasan Polisi
• Jumlah Penderita Tuberkulosis di Kota Bandung Masih Tinggi, Ini Kata Dinkes Kota Bandung
Kelompok pertama yang dipimpin oleh Qatar kini tinggal tersisa tiga orang pascatiga anggotanya tewas dalam baku tembak kemarin.
Sementara, kelompok kedua dipimpin Ali Kalora. Ia bersama tiga anggotanya diketahui berada di sisi kanan pegunungan Marate.
Dedi Prasetyo menyebut Satgas Tinombala terus berupaya dan mengimbau pihak keluarga Ali Kalora cs agar membantu mereka menyerahkan diri serta mengikuti proses peradilan yang berlaku.
"Daripada mereka melakukan perlawanan dan pada akhirnya mereka akan berhadapan dengan Satgas Tinombala yang memiliki kemampuan sudah terlatih," kata Dedi Prasetyo. (Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca Baku Tembak, Kelompok Ali Kalora Hanya Tersisa 7 Orang
