Fajar Saefudin, Tubuh Tinggal Kulit dan Tulang, Dua Adik Meninggal Dunia, Tak Punya Uang Sepeser Pun

Malang nian nasib Fajar Saefudin (10), pelajar kelas IV madrasah warga Kampung Neglasari, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
tribunjabar/ferri amiril mukminin
Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi yang membawa Fajar Saefudin ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan 

"Saya cek ternyata semua keluarganya harus dibawa ke dokter, lalu saya bawa ke dokter Aji, di rumahnya semula satu kamar dihuni empat orang," kata Haryadi.

Haryadi sempat kebingungan karena saat akan dibawa keluarga yang datang dari kalangan tak mampu, tidak memegang uang sepeserpun.

Breaking News, Seorang Pria Tewas Tenggelam di Danau Masjid Al Jabbar Gedebage, Sebulan 2 Korban

"Semoga aparat dan pemerintah membantu keluarga miskin yang sakit ini, karena mereka tak punya uang sepeser pun," ujar Haryadi.

Dari keterangan para tetangga, keluarga Fajar juga tak dapat jatah beras raskin. Satu rumah yang minim ventilasi tersebut ditinggali oleh tujuh orang.

"Keluarga Fajar sepengetahuan saya dalam sebulan hanya mendapat satu liter beras raskin itupun harus ditebus uang Rp 2 ribu, karena gak ada kartu BSM kalau yang ada kartu bisa diberi beras raskin tiga liter sampai lima liter," ujar seorang tetangga yang dekat dengan rumah Fajar.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved