Menteri ESDM Ignasius Jonan Mengaku Malu Terkait Pembangunan PJU-TS di Kota Cirebon

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan, mengaku malu melihat jumlah pembangunan PJU-TS di Kota Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Menteri ESDM RI, Ignasius Jonan (keempat kiri) menyerahkan miniatur PJU-TS kepada Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis (kedua kiri) dalam Peresmian Jargas Rumah Tangga dan PJU-TS Wilayah Cirebon, di Lapangan Kebonpelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan, mengaku malu melihat jumlah pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di Kota Cirebon.

Pasalnya, 50 unit PJU-TS yang dibangun di sejumlah titik di Kota Cirebon dinilai sangat sedikit.

Padahal, di Kabupaten Cirebon saja sedikitnya ada 525 PJU-TS yang dibangun Kementerian ESDM selama 2018.

Karenanya, Jonan mendorong Pemkot Cirebon segera mengajukan penambahan PJU-TS ke Kementerian ESDM RI.

"Jujur ini saya malu, di Kabupaten Cirebon ada 525 PJU-TS yang dibangun sedangkan di Kota Cirebon cuma 50 unit," kata Ignasius Jonan dalam Peresmian Jaringan Gas (jargas) Rumah Tangga dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) wilayah Cirebon, di Lapangan Kebonpelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).

Menteri ESDM Resmikan Jaringan Gas Rumah Tangga dan PJU-TS Wilayah Cirebon

Bahkan, Jonan menyampaikan hal itu secara langsung ke Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, yang hadir di acara tersebut.

Pasalnya, Pemkot Cirebon belum mengajukan pembangunan tambahan PJU-TS di tahun anggaran 2019.

"Pak Azis nanti bikin surat saja pengajuan pembangunan PJU-TS, kirim ke KESDM," ujar Ignasius Jonan.

Azis yang berada di kursi VVIP pun tampak mengangguk perlahan kemudian mengatakan, "Siap Pak Menteri."

Ketua KPU Kota Cirebon Beberkan Jenis Logistik Pemilu 2019 yang Belum Diterimanya Hingga Hari Ini

Jonan pun meminta agar dalam surat tersebut dicantumkan rincian panjang jalan kota, jalan provinsi, dan jalan nasional.

Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan jajarannya menentukan jumlah PJU-TS dan lokasi penempatannya.

Menurut dia, jika dirata-ratakan, maka setiap kilometer panjang jalan membutuhkan 20 PJU-TS.

"Jadi kalau panjang jalannya 100 kilometer ya diperkirakan butuh 2000 PJU-TS. Jika tidak bisa dibangun dalam satu tahun, kan bisa di dua tahun," kata Ignasius Jonan.

Jelang Lawan Thailand - Timnas U-23 Indonesia Bertekad Menang, Ini Komen Indra Sjafri & Ezra Walian

Ezra Walian Terancam Tidak Bisa Perkuat Timnas U-23 Indonesia Karena Masalah Ini

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved