Tahun Ini Jalan Desa Cijeruk Sumedang akan Beraspal Mulus

Jalan menuju Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Pemkab Sumedang, bakal mulus tahun ini.

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Sampah yang menumpuk di Jembatan Cijeruk yang melintas Sungai Cikeruh, Sapan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Jalan menuju Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Pemkab Sumedang, bakal mulus tahun ini.

Pemkab Sumedang akhirnya mengaspal ruas Jalan Cijeruk menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cijeruk.

Jalan menuju Desa Cijeruk sudah rusak dan banyak yang belum beraspal di dalam perkampungan.

Namun dengan dibangunnya TPAS metode sanitary landfill, jalan di Desa Cijeruk diaspal.

Pengoperasian TPAS Cijeruk sendiri terganjal karena akses jalan yang belum diaspal dan dilebarkan.

APBD 2019 sudah mengalokaskan Rp 4,4 miliar untuk meningkatkan ruas jalan Cijeruk-TPAS.

“Jalan menuju Desa Cijeruk mulai dari pertigaan jalan Cadas Pangeran atas diaspal sampai TPAS Cijeruk sepanjang 3,7 km,” kata Ayuh Hidayat, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (20/3/2019).

APK Bergambar Wali Kota Cimahi Dukung Jokowi-Maruf Banyak yang Langgar Perda, Dipasang di Pohon

Lapas Sumedang Diretas, Muncul Nama Artis Korea

Menurutnya, TPAS Cijeruk sudah bisa mulai dioperasikan namun kondisi jalan menuju TPAS belum diaspal.

“Tahun ini infrastruktur jalan menuju TPAS diaspal. Selesai jalan diaspal maka truk pengangkut sampah dari Sumedang bagian barat, Cimanggung, Jatinangor, Tanjungsari masuk ke TPAS Cijeruk,” katanya.

Warga dan Pemerintah Desa Cijeruk mengizinkan di desa mereka dibangun TPAS, tetapi syaratnya mereka meminta infrastruktur jalan menuju Cijeruk.

Pembangunan jalan dimulai tahun 2016 lalu tapi terganjal karena ada warga yang tak mau tanahnya dipakai pelebaran jalan.

Sejak tahun 2003, Pemkab Sumedang sudah memiliki lahan seluas 5 hektare lebih untuk TPAS.

Warga yang menolak kini mau melepas tanahnya dan dibeli Pemkab Sumedang.

“Pembebasan tanah milik tiga kepala keluarga dilakukan tahun ini dan pembangunan jalan juga dilakukan tahun ini,” kata Ayuh.

TPAS Cijeruk menggunakan metode sanitary landfill. Sanitary Landfill adalah sistem pengelolaan (pemusnahan) sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.

Untuk bak penampungan sampah menghabiskan lahan 2,5 hektare. Nanti sampah akan ditimbun tanah dari bukit diatasnya. Bukit yang dipakai menimbun akan menjadi bak sampah kedua

Pengemis Viral di Bogor Mengaku Tak Punya Mobil dan Hanya Pinjam, tapi Satpol PP Berkata Lain

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sudah Kantongi 25 Nama Calon Direksi Bank BJB

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved