Sudah 25 Tahun Dadan Memangkas Rambut di Bawah Terpal, Tetap Bertahan Meski Sepi Pelanggan

Tempat pangkas rambut tradisional kaki lima yang hanya ditutup dengan kain terpal berwarna biru sepanjang 1,5 meter ini, mengingatkan pangkas rambut e

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari
Tukang pangkas rambut tradisional bernama Dadan (50) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dadan (50), menjalani profesi sebagai tukang pangkas rambut selama 25 tahun.

Meski usia yang tak muda lagi, ia tampak masih cekatan memegang gunting dan sisir lamanya.

Tempat pangkas rambut tradisional kaki lima yang hanya ditutup dengan kain terpal berwarna biru sepanjang 1,5 meter ini, mengingatkan pangkas rambut era tahun 1990-an.

Meskipun tempat pangkas rambut tradisional milik Dadan berbeda dengan pangkas rambut kekinian atau Barber Shop yang dilengkapi peralatan bagus dengan mesin cukur.

Pangkas rambut kaki lima milik Dadan masih mempunyai pelanggan meskipun hanya ada kursi dan kaca tua yang hanya berukuran 30x20 sentimeter serta gunting catok dan gunting sasak.

Tempat usaha pangkas tradisional bapak dari empat anak ini sudah ada sejak tahun 1994.

Pelajar SMA di Bogor Tewas Usai Duel Ala Gladiator, Bermula Saling Ejek di Facebook, Ini 6 Faktanya!

Kepolisian Australia Geledah 2 Rumah Terkait Teroris Penembakan Massal di Masjid Selandia Baru

Tukang pangkas rambut tradisional bernama Dadan (50)
Tukang pangkas rambut tradisional bernama Dadan (50) (Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari)

"Kalau di sini sudah ada kira-kira 25 tahun-an," ujar Dadan (50) pemilik tempat pangkas rambut kaki lima yang bertempat di depan sebuah rumah sakit swasta di Jalan Kopo, Kota Bandung, Senin (18/3/2019).

Meskipun tempat pangkas rambut tradisionalnya itu mulai sepi pengunjung, Dadan mengaku, ia memiliki pelanggan tetap.

"Langganan masih banyak datang ke sini, meskipun sudah mulai sepi, beda sama zaman dulu, ada pelanggan dari Soreang, Kabupaten Bandung, juga jauh jauh datang ke sini mau dicukur pakai gunting ini," ujar Dadan

Soal tarif, Dadan bercerita, ketika masih tahun 1990-an, tarif cukur sebesar Rp 750. Sekarang, Dadan memberlakukan tarif sebesar Rp 15.000.

Sementara itu, tempat pangkas rambut milik Dadan ini dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Dadan menambahkan, dirinya bisa mencukur 12 pengunjung setiap harinya.

Ibunda Meninggal Dunia, Ustaz Abdul Somad Sedang Ceramah di Tempat Ini, Menangis Pamit ke Jamaah

Jelang Pemilu 2019, Oded M Danial Beri Arahan Perkuat Menjaga Kondusivitas Keamanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved