Mengapa Chef Juna Kerap Bersikap 'Galak' Saat Jadi Juri Masterchef? Ternyata Ini Alasannya
Satu di antara juri Masterchef Indonesia, Junior Rorimpandey atau Chef Juna, dikenal sebagai sosok yang kerap bersikap 'galak' atau tegas.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Hingga suatu saat, Juna berubah pikiran dan berniat memperbaiki diri.
Pria bertato ini lalu memutuskan hijrah ke Amerika Serikat agar kenalakannya tak bertambah.
Sebagai bekal, Juna menjual motor Harley Davidson kesayangannya seharga Rp 40 juta di tahun 1998 dan hasilnya dipakai untuk biaya sekolah penerbangan di negeri Paman Sam.
• Mengenal Chef Renatta Moeloek, Juri Masterchef Indonesia yang Sempat Belajar Kuliner di Perancis
Juna akhirnya pindah ke Brownsville, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1997 untuk memperbaiki kehidupannya.
Di Negeri Paman Sam, Juna masuk sekolah penerbangan.
Dia pun berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot.
Namun, sekolah penerbangannya ternyata bangkrut saat Juna sedang mengambil lisensi komersial.
Terpaksa, Juna pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihan.
Kesulitannya tak sampai di situ.
Pada tahun 1998, orang tua Juna mengalami kesulitan ekonomi lantaran krisis moneter.
Terpaksa, Juna harus mencari uang sendiri untuk biaya hidupnya.
Di sinilah secara tidak sengaja Juna mulai berkenalan dengan dunia masak.
Juna yang rela bekerja apa saja demi mempertahankan hidupnya di Amerika Serikat, akhirnya mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang, bernama Miyako.
Gaji pertama yang diterima Juna adalah sebesar 1.000 Dollar AS per bulan.
• Dikenal Saat Jadi Juri Master Chef, Ternyata Chef Arnold Masuk Daftar Anak Muda Terkaya di Asia
Angka tersebut relatif kecil untuk tinggal di AS karena ia harus membayar sewa apartemen dan biaya makan.
"Saya cuma bisa simpan 150 atau 200 dollar untuk makan sebulan. Pertama jadi pelayan sebagai pekerja ilegal, kan saya tidak punya izin kerja, izin tinggal juga sudah habis setelah 6 bulan," ujar Juna, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.