Kuliner Bandung
Mulai dari Jualan di Gerobak, Kandang Ayam Sekarang Punya Lima Cabang
"Konsep makanan di sini yaitu ayam tepung yang dicocol dengan berbagai jenis macam saus," ujar Ridwan saat ditemui di Kandang Ayam Jalan Karapitan No
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pernahkah Anda berpikir bagaimana ya rasanya makan di kandang ayam? Tentu saja selera makan bisa hilang dan akan merasa terganggu ketika menikmati makananannya.
Namun di Bandung, Anda justru akan merasa lahap ketika makan di Kandang Ayam.
Ya, Kandang Ayam ini tentu saja bukan kandang khusus untuk ayam, melainkan sebuah restoran yang menyajikan berbagai menu tentang ayam.
Harga murah dan rasanya yang enak menjadi daya tarik banyak orang makan di Kandang Ayam.
Tampilan menu yang dihadirkan di Kandang Ayam pun cukup unik karena menggunakan talenan sebagai alas makannya.
Marketing Kandang Ayam, Ridwan, mengatakan tempat makan ini populer karena penggunaan talenannya.
"Konsep makanan di sini yaitu ayam tepung yang dicocol dengan berbagai jenis macam saus," ujar Ridwan saat ditemui di Kandang Ayam Jalan Karapitan No 48, Rabu (13/3/2019).

• Sensasi Gurih Ayam Krispi Berbalut Tepung yang Dicocol Kelezatan Saus Keju di Kafe Kandang Ayam
• Me-review Ragam Menu Steak Berselera di Justus Steak House Dago [VLOG]
Ridwan mengatakan nama Kandang Ayam dipilih karena ingin terlihat beda dengan restoran ayam yang ada di Bandung.
"Biasanya kalau jual ayam kan pakai nama ayam. Nah kami pakai nama yang beda dengan filosofi rumah ayam," ujar Ridwan.
Ketika memasuki Kandang Ayam, pengunjung bisa langsung melihat sebuah kandang ayam yang bersih dan nyaman untuk didatangi oleh manusia.
Ruangan yang di dominasi oleh kayu ini terlihat seperti kandang ayam rumahan yang berjajar rapih kursi dan kayunya.
Bahkan di sudut area tempat duduk terdapat spot khusus yang cocok digunakan untuk pasangan.
Tak hanya berada di Jalan Karapitan, saat ini Kandang Ayam telah tersebar di beberapa lokasi semisal di Jalan Kebon Kawung, Kebon Jati, Gatot Subroto (Cimahi), dan Jalan Purwakarta Antapani.

"Mulanya Kandang Ayam ini jualan dari gerobak kecil dengan menu ayam krispi pakai nasi. Lalu berkembang dengan menyewa ruko di Kebon Jati dan kini semakin dikenal dan buka di 4 lokasi berbeda," ujarnya.